Museum Rahmat
Jl. S. Parman No.309 Medan 20112, North Sumatra –Indonesia
Telp : +62 61 4569964 (Hunting)
Faks : +62 61 4575934
“Rahmat” International Wildlife Museum & Gallery merupakan satu-satunya museum di Asia yang memiliki ±1000 spesies satwa dari berbagai Negara. Kini, setelah dilakukan pengembangan gedung yang selesai pada 23 oktober 2007, Museum & Galeri ini memiliki luas gedung 2970 m². Museum & Galeri ini telah tercatat dalam Record Book dan telah menerima penghargaan internasional di bidang konservasi dalam upaya pencegahan kepunahan satwa liar dunia. Menampilkan berbagai koleksi satwa liar dari yang terkecil hingga yang terbesar sesuai dengan habitatnya.
Melalui Museum & Galeri ini pengunjung dapat mengetahui keanekaragaman satwa liar yang ada di dunia, mengenalkannya kepada anak-anak, kian tumbuh kesadaran untuk menjaga kelestarian hidup satwa liar di dunia. Selain sebagai museum, wahana ini juga ditujukan sebagai sarana penelitian sekaligus obyek wisata.



























































































































Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.