Museum Padepokan Pencak Silat
Kompleks Taman Mini Indonesia Indah - Jakarta Timur
Telp : (021) 8416011
Faks. : (021) 8413815
Lokasi museum ini persis di depan Jalan Raya Taman Mini, bersebelahan dengan Masjid At Tien dan masih berdekatan dengan kawasan Taman Mini Indonesia Indah.
Gedung yang menempati areal seluas 5,2 hektar ini, memiliki tiga lantai yang meliputi ruang perpustakaan yang menyediakan buku-buku yang menarik serta museum di lantai 2 dan 3. Keduanya saling mendukung dengan berbagi informasi sesuai tema yang diusung museum tersebut, yakni pencak silat dan segala seluk beluk yang dikaitkan dengan kehidupan dan ragam budaya masyarakat Indonesia.
Museum ini memberikan introduksi perihal riwayat pencak silat, dimulai dari masa ketika manusia belum mengenal peradaban. Dalam ilustrasi gambar yang dipamerkan, terlihat perkelahian primitif manusia yang secara alamiah kerap terjadi di nusantara.
Di Indonesia sendiri, pencak silat diperkirakan menyebar sekitar abad ke-7 masehi. pengunjung bisa mendapatkan informasi dari museum ini. Dipaparkan mulai zaman kerajaan, masa penjajahan Belanda, sampai perkembangannya di pasca-kemerdekaan. Melalui gambar-gambar dan keterangan yang menyertainya, pengunjung bisa mengetahui lebih jauh tentang aliran atau gaya pencak silat dan pengembangannya.
Di ruang pamer sebelahnya dpajang benda-benda yang biasa dipakai dalam pencak silat, berupa senjata seperti tombak, keris, pisau, parang, badik, golok dan rencong. Senjata-senjata itu mewakili daerah-daerah di nusantara.







































































































































































































 

 Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.
Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.  Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
 Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
 Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
 Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.
