12 TAHUN TSUNAMI ACEH:
Peringati 12 Tahun, Museum Tsunami Dibuka Malam Hari
GEMPA dan tsunami di Aceh yang terjadi tanggal 26 Desember 2004 silam sudah lewat 12 tahun. Meski telah berlalu, tetapi ini tidak layak untuk dilupakan begitu saja.
Oleh karena itu, pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam mengadakan acara peringatan 12 tahun tsunami Aceh di sana yang sudah menjadi agenda tahunan mereka. Tahun ini pemerintah setempat mengusung tema "Night At Museum" di Museum Tsunami Aceh.
"Tema kegiatan kali ini Night at The Museum di mana Museum akan dibuka pada malam hari dan pengunjung hanya diizinkan masuk dalam rombongan kecil minimal 10 orang pengunjung," sebut Meili Nuzuliana, Bidang Komunikasi Museum Tsunami Aceh, seperti dikutip daru Cahayaaceh, Senin (26/12/2016).
Pengunjung bisa memasuki jalur menuju lorong tsunami, ruangan memorial, Sumur Doa dan jembatan Perdamaian. Setelah menelusuri museum, pengunjung akan diantarkan ke pintu keluar dan berkumpul di Panggung Ampiteater.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah selain melihat Museum dimalam hari, pengunjung diharap mampu menangkap makna tersirat dari rute kunjungan yang telah dilalui. " tambahnya.
Di panggung ini, nantinya akan ada kegiatan dengan sharing pengalaman korban tsunami, yang diikuti dengan pemutaran video dokumenter tsunami 2004 lalu, dan gempa di Pidie yang baru terjadi 7 Desember 2016. Tidak hanya itu, pengunjung juga dihibur dengan kegiatan pertujukan seni selama di sana. Acara ini juga ditujukan untuk mengumpulkan sumbangan untuk korban gempa bumi di Pijay. Museum akan berakhir di waktu 21.00 WIB.
Dilansir dari : okezone.com



























































































































Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.