Museum Buntu Kalando
Buntu Kalando, Sanggala, Tana Toraja
Telp. : (0421) 24640
Museum Buntu Kalando merupakan bekas istana dengan gaya bangunan berbentuk klasik tradisional. Di depan museum terdapat lima buah lumbung padi sebagai ciri istana/ rumah adat Toraja.
Museum Buntu Kalando didirikan dan diresmikan pada tanggal 29 Juli 1980. Pendirian museum ini adalah atas anjuran beberapa tokoh masyarakat agar beberapa benda-benda peninggalan budaya yang bernilai sejarah mempunyai wadah sebagai tempat pemeliharaan dan perawatan dalam rangka pelestarian budaya nasional. Fungsi lain dari museum ini adalah sebagai pusat pelayanan masyarakat adat.
Koleksi museum Buntu Kalando berjumlah 701 terdiri dari koleksi geografi, arkeologi, numismatik/ heraldik, keramik, dan seni rupa.



























































































































Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.