Museum Bank Rakyat Indonesia
Kepala museum : Sudrajat
Alamat : Jl. Jendral Sudirman No. 55 Purwokerto, Kab. Banyumas, Jawa Tengah, indonesia
Telp. : (0281) 631812, 631813
Faks. : 631819 Bripwt IA
Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Website : brimuseum.blogspot.com
Museum ini diresmikan oleh Kamardy Arief, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia pada tanggal 19 Desember 1990. Didirikan di Purwokerto karena di kota inilah cikal bakal BRI didirikan oleh Patih R Aria Wiriatmadja pada tanggal 16 Desember 1895.
Adalah R Aria Wiriatmadja yang pada tahun 1895 merintis koperasi/mendirikan cikal bakal bank pertama di Indonesia ini dengan nama “De Poerwokertosche Hulp En Spaarbank der Inlandsche bestuur Ambtenaren” atau Bank Priyayi. Hingga kini masih dapat ditelusuri bangunannya yang masih utuh dirawat dan dilestarikan sebagai museum Bank BRI sebagai penerus.
Di dalam museum yang terdiri dari dua lantai ini, pengunjung dapat menyaksikan maket kantor pusat BRI di Jakarta dan mendapat gambaran perkembangan Bank Rakyat Indonesia dari yang semula satu kantor bank kecil menjadi salah satu bank besar di Indonesia dengan kantor cabang sampai ke tingkat kecamatan-kecamatan di seluruh Indonesia. Juga dapat disaksikan koleksi mata uang logam dan kertas dari VOC sampai sekarang, termasuk juga mata uang Portugis Timor Timur dan mata uang logam masa Majapahit. Di lantai dasar, pengunjung dapat menyaksikan beragam sarana kerja yang digunakan dalam aktivitas perbankan. Koleksi utama dari museum ini adalah Replika Gedung De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren.



























































































































Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.