Museum Malikussaleh
Alamat : Jl. Mayjen Tengku Islamiah, Bandahara,
Kabupaten Aceh Utara
Museum ini mengoleksi benda-benda bersejarah peninggalan abad VIII. Museum yang terletak di tengah kota ini menyimpan 500 jenis benda tradisional dan artefak sejarah. Benda tertua di museum ini adalah piring dan mangkok keramik yang ditemukan di kawasan situs purbakala Kerajaan Samudera Pasai, kerajaan Islam tertua di Nusantara. Selain itu, museum juga memiliki koleksi mata uang dirham: mata uang dari emas yang berfungsi sebagai alat pembayaran masa kerajaan Aceh Darussalam.
Museum yang dikelola Yayasan Malikussaleh ini pun mengoleksi 1.050 buku, 50 kitab, dan 20 hikayat perang Sabil. Kitab berhuruf Arab Jawou ditulis Tengku Chik Awe Geutah, seorang ulama besar dari Beruen, juga menghiasi museum. Sedangkan 20 hikayat yang terdapat di dalamnya sebagian besar berisi kisah yang menggugah semangat jihad warga Serambi Mekah saat berperang melawan kolonialisme Belanda.