Museum R.A. Kartini Jepara
Kepala museum : Joko Wahyu Sutejo
Alamat : Jl. Alun-alun Utara No. 1 Jepara, Jawa Tengah
Telp. : (0261) 591219
Faks. : (0291) 591104
Hp. : 081392368595
Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
R.A. Kartini sebagai perintis emansipasi wanita-Indonesia, dalam rangka untuk menghormati perjuangannya, maka pada tanggal 30 Maret 1975 didirikan gedung museum atas usulan wakil-wakil rakyat Jepara dan didukung bantuan dari Presiden Soeharto pada era Jepara dipimpin oleh Bupati Suwarno Djojo Mardowo, S.H. dan diresmikan pada tanggal 21 April 1977 oleh Bupati Sudikto, S.H. Museum R.A. Kartini dikelola Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di bawah Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara. Koleksi utama museum ini adalah benda-benda peninggalan R.A. Kartini dan benda-benda peninggalan kakaknya (RMP Sospolartono) serta benda-benda penemuan dari Jepara termasuk kerangka ikan Joko Tuwo dengan panjang 16 m, lebar 4 m dan tinggi 2 m.



























































































































Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.