Museum Bikon Blewut, STFK, Ledarero
Jl. Raya Moumere, Ende NTT
Telepon : (0382) 21893
Faks. : (0382) 21892
Sejak kedatangan para misionaris Serikat Sabda Allah atau Societas Verbi Divini (SVD) ke Flores pada awal abad ke-19, mereka telah mengumpulkan berbagai benda budaya masyarakat Flores untuk dilestarikan. Para misionaris juga merupakan ahli sejarah, bahasa, dan kebudayaan, seperti Paul Arndt, Theodore Verhoeven, Guisinde, Jilis Verheljen, dan Paul Schebesta. Penelitian yang mereka lakukan dipublikasikan di jurnal ilmiah Anthropos, jurnal yang didirikan pada 1906 di Austria. Benda-benda hasil penelitian mereka inilah yang kemudian menjadi koleksi Museum ‘Bikon Blewut’, museum yang didirikan oleh Verhoeven pada 1965. Koleksi museum ini antara lain berupa alat musik tradisional Flores, tenun ikat Flores dan Sumba, serta benda-benda etnografis dari Flores dan NTT.



























































































































Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.