Museum Asi Mbojo
Kepala museum : H. Sarifuddin, S.Sos
Alamat : Jln. Sultan Ibrahim No. 2 Kota Bima, NTB
Telp. : (0374) 44331
Museum Asi Mbojo adalah bekas Istana Kerajaan/Kesultanan Bima. Istana Kesultanan Bima dibangun pada tahun 1927 – 1930 dibangun oleh arsitektur dari Ambon yang bernama Mr. Obzicter Rehatta dengan perpaduan konstruksi tradisional dan Eropa. Istana ini juga memiliki sebuah tiang bendera yang bermakna atau monumental. Tiang bendera yang berbentuk tiang perahu sekaligus untuk memperingati pembubaran Angkatan Laut dari Kerajaan Bima pada abad ke-18 tahun 1789. Pada tanggal 10 Agustus 1989 dialihfungsikan menjadi Museum Asi Mbojo yang diresmikan oleh Bapak Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Warsito dan Bapak Bupati Bima H. Oemar Harun, BSc dan pada tanggal 14 Januari 1997 diadakan renovasi dan penataan benda-benda pusaka peninggalan kerajaan yang diresmikan oleh Bapak Bupati Bima, Adi Haryanto. Di Museum Asi Mbojo tersimpan koleksi benda-benda pusaka peninggalan Kerajaan/Kesultanan Bima yang terbuat dari emas, seperti: Mahkota Kerajaan, Keris Kerajaan/Kesultanan Bima, Golok Sakti La Ngguntu Rante, Keris-keris Pusaka, Payung Kerajaan, senjata, tongkat, perlengkapan kuda kerajaan, pakaian adat serta barang-barang lainnya yang digunakan oleh Raja/Sultan untuk kegiatan sehari-hari. Pada tahun 2009, Museum Asi Mbojo menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bima.