Museum Rudana
Alamat : Jalan Cok Rai Pudak No. 44, Peliatan, Ubud.
Telp. : (0361) 975779, 976479
Fax : (0361) 975091
Website : www.TheRudana.org
Museum Rudana diresmikan pada 26 Desember 1995 oleh Presiden Soeharto. Berbagai karya seni lukis dan seni patung dipamerkan dalam museum ini, baik karya seniman Bali, seniman Indonesia di luar Bali maupun seniman asing. Penataan karya seninya selalu diupayakan agar mencerminkan nilai-nilai tata ruang, nilai estetis yang harmonis dan selaras dengan konsep filosofi Bali.
Karya seni lukis Bali klasik dihadirkan di lantai atas. Terdapat lukisan gaya Ubud, gaya Batuan karya-karya I Gusti Nyoman Lempad (almarhum), I Gusti Ketut Kobot, Ida Bagus Made, Wayan Bendi, Wayan Jujul serta satu ruangan khusus yang menghadirkan lukisan-lukisan Srihadi Soedarsono.
Pada lantai tengah dan bawah dipajang karya seni lukis modern Indonesia seperti lukisan : Affandi (almarhum), Basuki Abdullah (almarhum), Soepono (almarhum), Dullah, Fadjar Sidik, Abas Alibasah, Roedyat, Kartika Affandi, Nyoman Gunarsa, Made Wianta, Made Budhiana, Wayan Darmika dan sebagainya.
Museum ini juga menampilkan karya-karya pelukis asing yang bermukim di Bali, seperti Antonio Blanco (Spanyol), Yuri Gorbachev (Rusia), Jafar Islah (Kuwait), serta Iyama Tadayuki (Jepang).