
Merdeka.com - Hari Minggu, (8/12), Omah Munir yang disebut sebagai museum HAM pertama di Asia Tenggara resmi dibuka untuk umum. Bertempat di Jalan Bukit Berbunga No. 02, Batu, Jawa Timur, pembukaan museum ini dilaksanakan tepat pukul 10.00 WIB.
Disbudparpora Akan Membangun dan Menata Tiga Museum
SUMEDANG, (PRLM).-Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Kab. Sumedang akan menata Museum Prabu Geusan Ulun (MPGU) serta membuat Museum Antropologi Rancakalong serta Museum "Qolbu" Een Sukaesih di Kec. Cimalaka.
Ada Museum Yudhoyono di Jepang
TEMPO.CO, Jakarta -- Wali Kota Kesennuma, Miyagi, Jepang, Shigeru Sugawara, memakai nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai nama museum perpustakaan di kotanya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas bantuan yang diberikan SBY pada saat kota tersebut dilanda tsunami pada 2011.
Museum Fatahillah Dipugar untuk Pertama Kalinya
JAKARTA-Museum Fatahillah atau yang identik dengan sebutan kota tua kini sedang direstorasi. Upaya ini dilakukan memang karena kondisi bangunan yang sudah sangat memprihatinkan.
123 Tahun Museum Radya Pustaka, Berusaha Bangun dari Sakit
BERDEBU dan kusam adalah kesan Museum Radya Pustaka, Solo, Jawa Tengah, yang selama ini melekat di benak masyarakat. Kondisi ini membuat orang enggan datang, padahal koleksi di dalamnya ibarat harta karun terpendam yang menyimpan sejarah dan ilmu pengetahuan tak ternilai yang menunggu digali. Mereka yang lebih sadar terhadap nilai koleksi-koleksi kuno museum ini barangkali lebih didominasi para pencari keuntungan atau kolektor-kolektor nakal yang mencari-cari kesempatan untuk memiliki koleksi yang bernilai ekonomi tinggi di dunia kolektor.
Tak Tahu Sejarah, Anak Muda Kira Soekarno-Hatta Itu Satu Orang
MERDEKA.COM. Kepala Museum Sumpah Pemuda, Agus Hugroho merasa galau ketika melihat anak-anak sekolah lebih sering membaca komik karya komikus Jepang dibanding buku sejarah. Oleh karena itu, Agus mengajak komikus Mansur Daman untuk membuat komik digital bercerita tentang sejarah.
"Tahun 2010 kami (pihak museum) melihat banyak anak membaca komik Jepang. Kemudian saya buat komik dengan bantuan Mansur Daman (komikus komik mandala). Dia juga merasa galau setelah melihat realita tersebut," jelas Agus di kantornya, Senin (28/10).
Setelah memulai dari tahun 2010, setidaknya Museum Sumpah Pemuda sudah memiliki tiga judul. Pertama, Janji Pemuda bercerita tentang sumpah pemuda di tahun 2010, lalu Permata dari Sawah Lunto berkisah tentang Ahmad Yani pada tahun 2012, dan Pendekar Biola tentang WR. Supratman pada tahun 2013.
"Awalnya komik ini berbentuk cetak. Namun karena kurangnya anggaran maka kami mendigitalkan komik ini, agar dapat diakses oleh siapa saja," jelasnya.
Ternyata komik yang dapat diakses di www.museumsumpahpemuda.com ini telah dirilis dari 1 Oktober 2013. Perihal tidak adanya acara perilisan, Agus mengatakan, tujuannya untuk menilai seberapa besar antusias masyarakat terhadap cerita sejarah Indonesia.
Agus menambahkan, cerita komik ini akan diusahakan untuk terus diproduksi. "Kami rencananya akan terus mengangkat cerita tentang tokoh-tokoh bangsa untuk lebih dikenal lebih dikenal," ungkapnya.
"Soalnya pernah ada anak yang mengira Soekarno Hatta itu satu orang. Padahal sebenarnya itu kan dua orang, Soekarno dan Hatta," pungkasnya.
Dilansir dari : merdeka.com