• screen 1 2
  • prambanan dan jam gadang
  • pura-wayang
  • Sawah dan danau 2
  • pelebon ami 1
  • photo ami 2 fl
  • photo ami 4 klentheng
  • photo ami 5 fl
  • photo ami 6
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi

SELAMAT DATANG DI SITUS RESMI ASOSIASI MUSEUM INDONESIA (AMI) PUSAT

Desain Museum Keris Selesai Akhir Mei Ini


SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surakarta mengharapkan penyusunan desain teknik secara detail atas rencana pembangunan Museum Keris di lahan eks-Rumah Sakit Jiwa Mangunjayan selesai akhir Mei 2013. 

Read more...

CAGAR BUDAYA
Revitalisasi 4 Keraton di Cirebon Ditargetkan Selesai 2015

 

Selasa, 7 Mei 2013
CIREBON (Suara Karya): Pemerintah menargetkan revitalisasi empat keraton di wilayah Cirebon, Jawa Barat, akan selesai pada akhir tahun 2015. Empat keraton itu meliputi Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, dan Keraton Kaprabonan.

"Keraton Cirebon merupakan aset budaya bangsa yang harus dilindungi dan dilestarikan sesuai dengan UU No 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya," kata Menko Kesra HR Agung Laksono usai rakor tingkat menteri membahas pelestarian kawasan cagar budaya Keraton Cirebon dan gerbang kampung di Cirebon, Senin (6/5).

 

Hadir dalam rakor itu Wakil Mendikbud Bidang Kebudayaan Windu Nuryanti, Ketua Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) II Silvia Agung Laksono, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno, Wakil Bupati Cirebon Aso Sukasah, sultan dari empat keraton di wilayah Cirebon, serta perwakilan dari Kementerian PU, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Pertanian.

 

Menurut Menko Kesra, pemerintah menilai memang perlu dilakukan revitalisasi terhadap keraton-keraton Cirebon. "Revitalisasi tidak hanya mencakup aspek fisik, tetapi juga aspek nonfisik seperti penataan kondisi sosial masyarakat, pemberdayaan masyarakat, serta penataan dokumen-dokumen keraton," katanya.

 

Menko Kesra juga mengemukakan, keraton-keraton di kawasan Cirebon tercatat dalam sejarah Indonesia sebagai kerajaan Islam terbesar di Jawa bagian barat yang berdiri sekitar abad XV. "Keraton di kawasan Cirebon juga menjadi pusat penyebaran Islam di tanah Jawa," kata Agung Laksono.


Tujuan revitalisasi empat keraton di wilayah Cirebon, menurut Menko Kesra, adalah untuk menyelamatkan aset budaya bangsa. Selain itu, revitalisasi keraton juga untuk mengupayakan perbaikan fisik bangunan dan lingkungan kawasan Keraton Cirebon.

"Keberadaan Keraton Cirebon memiliki fungsi strategis sebagai pusat orientasi kota, situs wisata nasional, penggerak ekonomi kerakyatan, serta sebagai ruang terbuka hijau kota," katanya.

 

Ia optimistis jika revitalisasi empat keraton di Cirebon itu sudah rampung, keindahannya bisa mengalahkan Roma. "Cirebon kelak akan menjadi destinasi wisata tingkat dunia," kata Agung Laksono.

 

Windu Nuryanti mengatakan, untuk merevitalisasi empat keraton di Cirebon, pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 160 miliar. Anggaran itu ditambah dari Kementerian PU sekitar Rp 30 miliar, Pemprov Jabar Rp 10 miliar, serta Pemkab Cirebon dan Pemkot Cirebon masing-masing Rp 5 miliar.


Menurut Windu, dari 189 keraton yang tersebar di seluruh Indonesia, pemerintah baru dapat merevitalisasi empat keraton di Cirebon dan tahun depan Keraton Surakarta.
Sedangkan dari 320 museum yang ada, pemerintah baru dapat merevitalisasi 35 museum, termasuk Museum Nasional Jakarta. "Sedangkan dari 65 ribu cagar budaya yang ada, baru sekitar 10 persen yang sudah direvitalisasi," katanya.

 

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengemukakan, untuk merevitalisasi empat keraton di kawasan Cirebon, pada awalnya dibutuhkan dana sekitar Rp 40 miliar lebih untuk pemugaran sarana fisik bagunan dan sarana-prasarana penunjang.

 

Namun setelah melihat hasil paparan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, revitalisasi akan dilakukan menyeluruh sehingga tidak mengherankan apabila dana yang dibutuhkan meningkat lebih dari Rp 160 miliar.

 

"Jika revitalisasi keraton di Cirebon ini sudah selesai, saya memperkirakan Keraton Yogyakarta akan kalah," katanya.


Selesai menggelar rakor, Menko Kesra didampingi Silvia Agung Laksono menyempatkan diri meninjau Keraton Kanoman. (Singgih BS)

 

Sumber : Suara Karya Online | Link kait : CAGAR BUDAYA Revitalisasi 4 Keraton di Cirebon Ditargetkan Selesai 2015

Pemkab Semarang Akan Bangun Museum BCB

 

UNGARAN, suaramerdeka.com - Disporabudpar Kabupaten Semarang berencana akan membangun museum benda cagar budaya (BCB). Museum tersebut nantinya terletak di Jalan Gatot Subroto Ungaran, tepatnya menempati lahan yang kini dijadikan Kantor Kelurahan Bandarharjo dan Kantor Bapermasdes Kabupaten Semarang.


"Usulan sudah disampaikan ke Plt Kepala Disporabudpar dan kepada bagian aset DPPKAD Kabupaten Semarang. Sementara disetujui akan melakukan alih fungsi salah satu bangunan di antara dua usulan, meliputi Kantor Kelurahan Bandarharjo dan Kantor Bapermasdes Kabupaten Semarang," ungkap Kabid Kebudayaan Disporabudpar Kabupaten Semarang, Hernowo Sudjendro, Selasa (16/4).


Disinggung soal kondisi bangunan, pihaknya menilai keduanya memang tidak ideal untuk sebuah museum. Meski demikian, Sudjendro optimis dari hal yang kecil inilah Kabupaten Semarang diharapkan bisa memiliki museum BCB.


"Dengan adanya museum, BCB yang tadinya tidak terawat dan tersebar di sejumlah daerah bisa dijadikan satu. Selain terjaga, keberadaannya juga bisa dijadikan media studi bagi masyarakat terutama peneliti," ujarnya.


Berdasarkan data, jumlah BCB bergerak ada sekitar 900 buah. Sementara BCB tidak bergerak berjumlah mencapai sekitar 400 buah. "Keberadaan BCB sementara banyak yang dititipkan di rumah warga atau di balai desa/kelurahan," terangnya.


( Ranin Agung / CN31 / JBSM )

 

Sumber : Suara Merdeka Online | Link kait : Pemkab Semarang Akan Bangun Museum BCB

Museum Bank Indonesia Dibuka untuk Wisata Malam

 

BANK Indonesia, namanya menjadi lekat dengan transaksi dan uang yang kita gunakan. Sudahkah Anda pernah ke museum di dalamnya, yang menceritakan sejarah Bank Indonesia? Ini bisa dilakukan malam hari.

 

"Ke Museum Bank Indonesia, Anda tak perlu mengeluarkan uang, gratis!," kata Chandra Murniadi, Direktur Eksekutif Museum Bank Indonesia, ketika ditemui Okezone di Museum Bank Indonesia, Jakarta, baru-baru ini.

 

Museum Bank Indonesia dibangun dengan harapan membagikan ilmu kepada masyarakat mengenai sejarah Bank Indonesia. "Kami ingin memperlihatkan kepada masyarakat Indonesia, sebab selama ini banyak yang salah tafsir soal Bank Indonesia dengan bank lainnya, padahal Bank Indonesia merupakan sentral," paparnya.

 

Museum Bank Indonesia awalnya merupakan bangunan Binnen Hospitaal. Dan sebelum bernama Bank Indonesia, dulunya disebut De Javasche Bank.

 

Bangunan ini menempati lantai dua, berada tepat di sebelah dalam tembok Batavia. Kawasan Kota dibangun oleh Belanda dahulu kala dan menjadi pelabuhan penting tempat kapal-kapal dagang dari berbagai penjuru dunia berlabuh.

 

Seiring perkembangan zaman, kegiatan De Javasche Bank semakin banyak. Hampir sekira 80 tahun, kapasitas gedung bekas Binnen Hospital dirasa tak lagi memadai sebagai kantor bank besar.

 

"Bangunan ini direnovasi sebanyak enam kali, yakni pertama kali di renovasi tahun 1828, 1912, 1922, 1929, 1933, dan terakhir tahun 1935," tambahnya.

Pada 1953 secara sah De Javasche Bank diganti namanya menjadi Bank Indonesia dan sekira tahun 2000an barulah Bank Indonesia pindah ke kawasan Thamrin. Sementara, Museum Bank Indonesia diresmikan oleh Presiden SBY pada 2009.

 

Jika ingin berkunjung, Museum Bank Indonesia buka pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB. Namun, bila Anda ingin berwisata malam di Museum Bank Indonesia maka bisa datang pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB. Wisata malam di Museum Bank Indonesia hanya berlaku pada Februari, April, dan Juni.

 

Dilansir dari : travel.okezone.com | Link kait : Museum Bank Indonesia Dibuka Untuk Wisata Malam 

Dorong Museum Sandi Lebih Bermanfaat

 

JOGJA - Museum Sandi segera berpindah tempat. Museum yang berisikan koleksi tentang persandian itu selama ini berlokasi di lantai I Museum Perjuangan Jalan Kolenel Sugiyono Jogja. Museum itu bakal pindah ke Jalan Faridan M Noto Nomor 21 Kotabaru, Jogja. Museum Sandi akan menempati bekas gedung perpustakaan Anak Jogja Center milik Pemprov DIJ.

 

Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) Mayjend Joko Setyadi menyatakan, relokasi bertujuan agar lokasi museum lebih strategis. Kepindahan itu diharapkan keberadaan museum lebih dikenal masyarakat sehingga mampu memberikan lebih banyak informasi terkait persandian kepada masyarakat. "Kami juga mengapresiasi Pemprov DIJ karena memberikan kepercayaan bagi kami untuk menjaga salah satu bangunan cagar budaya milik pemprov," ujarnya saat penyerahan surat keputusan gubenur soal peminjaman gedung di Gedung Pracimosono Kompleks Pemprov DIJ Jl Malioboro Jogja kemarin (4/3).
Selama ini Museum Sandi memang belum banyak diketahui masyarakat. Padahal, museum yang ada sejak 2008 tersebut adalah satu-satunya museum sandi di Indonesia. Museum itu banyak memiliki koleksi unik. Ada koleksi barang asli dan replika mesin atau peralatan sandi, barang keseharian pelaku sandi, sistem slide, sistem sandi, buku kode, hingga fasilitas teknologi pendukung kegiatan persandian.Di museum yang baru, kata Joko, bakal dibuat menarik. Koleksi museum juga akan diperbanyak. Khususnya, koleksi yang memiliki daya menarik dan nilai sejarah tinggi.

 

Selain itu, pengelola berniat lebih aktif berpromosi. Langkah ini diterapkan agar museum lebih banyak dikunjungi masyarakat. Terutama pelajar dan mahasiswa. "Kami akan jemput bola," kata Joko.Dalam kesempatan itu, Gubernur DIJ Hamengku Buwono X berharap keberadaan Museum Sandi tidak hanya memberi manfaat bagi persandian. Museum tersebut juga diharapkan mampu memberi manfaat terhadap dunia pendidikan.
Museum dapat dijadikan wahana para pelajar untuk mengerti tentang persandian.

 

"Selama ini kan masyarakat selalu mengindentikkan persandian dengan intelijen," ungkap HB X.Ia mengakui keberadaan persandian memang urgen untuk menjaga keamanan rahasia negara dalam perang informasi saat ini. "Keberadaan Museum Sandi di Jogja sebenarnya kebanggaan bagi kami. Pemilihan ini sebenarnya tepat. Karena di sinilah pertama kali sandi digunakan di NKRI," tandasnya. (hed/amd)

 

Dilansir dari : http://www.radarjogja.co.id | Link kait : Dorong Museum Sandi Lebih Bermanfaat 

Koleksi Museum Adityawarman Terus Meningkat

 

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Jumlah koleksi benda cagar budaya di Museum Adityawarman Kota Padang, Sumatera Barat, dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Kepala Museum Adityawarman Noviyanti menyebutkan pada 2009 jumlah koleksi tercatat sebanyak 6.091 jenis, 2010 menjadi 6.101 jenis, 2011 berjumlah 6.134 jenis, dan pada 2012 mencapai 6.192 jenis.

Dikatakannya, semua koleksi tersebut dikelompokan menjadi sepuluh jenis, yaitu Geologika/Geografika, Biologika, Etnografika, Arkeologika, Historika, Numismatika /Heraldika, Filologika, Keramologika, Seni Rupa dan Teknologika.

Ia menjelaskan koleksi geologika/geografika, terdiri atas beraneka ragam permata, granit, andesit peta, dan alat pemetaan. Sedangkan biologika, terdiri atas beberapa rangka manusia purba, rangka hewan dan tumbuh-tumbuhan.

Lalu, Etnografika, terdiri atas benda-benda bersejarah yang menggambarkan suatu kegiatan budaya dan identitas suatu etnis dan arkeologika merupakan benda-benda bersejarah hasil budaya yang dihasilkan pada masa prasejarah hingga masa masuknya budaya barat.

Selanjutnya, historika terdiri atas dari benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan keorganisasian, tokoh dan negara serta numismatika /heraldika berupa beraneka ragam jenis mata uang atau alat tukar, tanda jasa berupa pangkat, cap dan stempel.

Kemudian, Filologika terdiri atas naskah-naskah kuno dan keramologika terdiri atas barang-barang pecah belah peninggalan masa lalu. Sedangkan,kelompok seni rupa koleksinya terdiri atas seni pengalaman artistik yang dapat dilihat melalui objek-objek dua dimensi dan tiga dimensi.

Selanjutnya, jenis kelompok teknologika, yang terdiri atas benda-benda peninggalan yang menggambarkan perkembangan teknologi dari tradisional sampai modern.

Ia menyampaikan, upaya yang dilakukan dalam memperoleh benda-benda itu dengan membeli dan ganti rugi. ''Selain itu ada juga masyarakat menghibahkannya ke museum,'' katanya.

Ia menambahkan, selain sebagai tempat wisata, museum juga memiliki program menyelamatkan benda-benda cagar budaya yang ada di masyarakat agar tidak diambil pihak yang ingin memperoleh keuntungan pribadi dari benda tersebut. Dia mengatakan, pihak museum telah melakukan berbagai pendekatan kepada masyarakat agar mereka mau menyimpan benda cagar budaya itu di museum.

 

 

Dilansir dari : www.republika.co.id | Link kait : Koleksi Museum Adityawarman Terus Meningkat 

Subcategories

 

 

MELUHURKAN MUSEUM, MEMULIAKAN KEBUDAYAAN



-Kutipan pernyataan Putu Supadma Rudana (Ketua Umum AMI), dihadapan Para  Ibu Negara serangkaian Spouse Program KTT ASEAN, 18 November 2011-

 

 

 

RAPIMNAS AMI 2015

  • IMG-20151108-WA0005
  • IMG-20151108-WA0006
  • IMG-20151108-WA0009
  • IMG-20151108-WA0010
  • IMG-20151108-WA0013
  • IMG-20151108-WA0014
  • IMG-20151108-WA0008
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...

Kilas Pandang AMI

PENGUKUHAN AMIDA DKI JAKARTA

  • pengukuhan amida dki
  • 28156070 294847257709390 3559697288953593856 n
  • 28154277 342602336230090 2597190556664725504 n

SELAYANG PANDANG MUNAS III ASOSIASI MUSEUM INDONESIA(AMI) & ANJANGSANA MUSEUM KETUA UMUM TERPILIH

Kilas Lintas Rakor AMIDA

  • IMG 4560
  • IMG 4485
  • IMG 4532
  • IMG 4589
  • IMG 4611
  • IMG 4614
  • IMG 4616
  • IMG 4621
  • IMG 4636
  • IMG 4637
  • IMG 4790
  • IMG 4800
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......

Dari Kami

  • Keluarga Besar Asosiasi Museum Indonesia Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H.
    Semoga damai senantiasa menyertai kita. Salam Museum Di Hatiku.
  • Ingin tahu rumah budaya bangsa di seluruh Indonesia?
    Silakan klik:
     Profil Museum

logo AMI

Berbagi Melalui Media AMI

  • Buletin AMI Depan

  • AMI -final 10042015 checked-page-001

  • Teaser Media AMI



  • Ingin Media AMI dikirimkan ke museum/instansi Anda?

    Kabarkan kepada redaksi melalui:

    This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
  • Silakan Baca Media AMI edisi 2014. Unduh tersedia di sini.
  • Silakan Baca Media AMI edisi 2015. Unduh tersedia di sini.
  • Silakan Baca Media AMI edisi 2016. Unduh tersedia di sini.

Kertas Kerja Permuseuman

  • Teaser Presentasi Ketum AMI
  • Slide01
  • Teaser Presentasi AMIDA Sulawesi
  • Presentasi dari Ketua Umum AMI. Paparan arah kebijakan organisasi.
  • Paparan dalam kegiatan Rapat Kerja Kementerian Koordinator Maritim, Banten - Mei 2016.
  • Aspirasi dari AMIDA Sulawesi. Gagasan pengembangan permuseuman di daerah.

Paparan Para Pakar

  • Slide1
  • Teaser Presentasi Jefri Riwu Kore
  • Teaser Presentasi Harry Widianto
  • Teaser Presentasi Roy Suryo
  • Teaser Presentasi Firmansyah Lubis
  • Unduh makalah dari Komisi X DPR-RI, Ridwan Hisjam. Perspektif strategis perkembangan permuseuman.
  • Unduh makalah dari Komisi X DPR-RI, Jefirstson Riwu Kore. Pandangan mendalam atas museum di Nusantara.
  • Unduh presentasi dari Direktur PCBM Kemdikbud RI, Harry Widianto. Deskripsi komprehensif permuseuman kita.
  • Unduh paparan pakar telekomunikasi, Roy Suryo. Kemungkinan implementasi teknologi digital bagi kemajuan museum.
  • Unduh makalah dari Direktur e-Government, Firmansyah Lubis. Pemanfaatan teknologi digital dalam pengembangan museum.

HARI MUSEUM INDONESIA

  • Museum_dan_Solidaritas2.jpeg

Maestro

  • Obituari Taufiq Kiemas 
    (31 Desember 1942 - 8 Juni  2013)

    Obituari Taufiq kiemas
    Berpulang ke haribaan Tuhan, Bapak Taufik Kiemas, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia. Kita kehilangan suri tauladan yang memuliakan bangsa.
  • OBITUARI MOH. AMIR SUTAARGA 
    (5 Maret 1928—1 Juni 2013)

    amir sutaargaKalangan permuseuman dan juga kebudayaan Indonesia kehilangan salah satu tokoh mumpuni, Moh Amir Sutaarga. Beliau berpulang kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa pada 1 Juni 2013 pukul 08.05 WIB di Jakarta. 

  • OBITUARI GATHUT DWI HASTORO 
    (3 Mei 1964 - 29 Maret 2016)

    224046 107043152717835 1902923 nTelah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia. 
  • Obituari Tri Prastiyo

    Tri PrastiyoKeluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
     

JELAJAH

Ingin Penelitian Rawa? Datang saja ke Museum Rawa Indonesia

 

Tahun 1993, Rubiyanto H Susanto, saat kali pertama melakukan penelitian mengenai rawa di Sumatera Selatan, mengalami kesulitan mendapatkan data. Pengalaman tersebut lantas mendorong guru besar dari Universitas Sriwijaya ini mendirikan museum mengenai rawa. Selengkapnya ....

 


Jalan-Jalan ke Museum Trinil, Yuk...

 

Madiunpos.com, NGAWI – Ada beberapa tempat di Indonesia yang memamerkan kehidupan pada masa prasejarah. Museum Trinil adalah salah satu tempat yang menampilkan kehidupan masa prasejarah itu dan menjadi andalan pariwisata Ngawi. Selengkapnya ....

Prasasti

PRASASTI ULUBELU

 

Prasasti Ulubelu adalah salah satu dari prasasti yang diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda dari abad ke-15 M, yang ditemukan di Ulubelu, Desa Rebangpunggung, Kotaagung, Lampung pada tahun 1936. Prasasti Ulubelu saat ini disimpan di Museum Nasional, dengan nomor inventaris D.154.Read more ....

 

Tutur Luhur

  • Ir. Soekarno

     Ir SoekarnoAlangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu Read more......
  • Susilo Bambang Yudhoyono

    sby pidato Kita juga bersyukur ke hadirat Allah SWT karena pada sore hari ini kita dapat menyaksikan Peresmian Museum Jenderal Besar Doktor Abdul Haris Nasution sebagai Read more .....
  • Sir Rudolf Bing

    Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
  • Pablo Picasso 


    Berilah aku sebuah museum dan aku akan mengisinya dengan karya adiluhung

Kabar Museum

Museum Bahari Jakarta Terbakar

Museum Bahari Jakarta Terbakar

 

Museum Bahari yang terletak di kawasan Kota Tua, Penjaringan, Jakarta Utara, mengalami kebakaran. Kobaran api terlihat di bangunan bekas peninggalan zaman Belanda tersebut.

Read more...

Obituari Nyoman Gunarsa

Obituari Nyoman Gunarsa
TINGGALAN TOREHAN KUAS NYOMAN GUNARSA

Keluarga Besar permuseuman kembali berduka atas berpulangnya Sang Maestro Nyoman Gunarsa pada Minggu, 10 September 2017 lalu. Selama hidupnya, selain sebagai seniman lukis penuh talenta, Beliau dikenal intens merawat, melestarikan dan mengembangkan seni budaya, baik di Bali maupun Nusantara.

Read more...

Gelar Pertemuan Nasional, AMI Bahas Managemen Pengelolaan Museum

Gelar Pertemuan Nasional, AMI Bahas Managemen Pengelolaan Museum

 

Dirjen Kebudayaan Kementrian Pendidikan Kebudayaan menggelar Pertemuan Nasional Museum, yang bertema Museum Sebagai Sumber Belajar dan Pendidikan Karakter Bangsa di Yogyakarta 16 – 19 Mei 2017 di hotel Sahid Rich Yogyakarta.

Read more...

400 Pengelola Museum Bahas Permuseuman di Indonesia

400 Pengelola Museum Bahas Permuseuman di Indonesia

 

Indonesia memiliki ratusan museum baik yang dikelola pemerintah, swasta maupun perorangan. Namun banyak museum yang kondisinya kurang perhatian dan jarang dikunjungi masyarakat. Masalah managemen pengelolaan menjadi masalah penting bagi museum di Indonesia.

Read more...

Jogja Tuan Rumah Pertemuan Nasional Museum Se-Indonesia 2017

Jogja Tuan Rumah Pertemuan Nasional Museum Se-Indonesia 2017

 

Jogjakarta menjadi tuan rumah Pertemuan Nasional Museum se-Indonesia 2017. Acara yang digelar Sahid Rich Hotel, Jalan Magelang, 16-19 Mei ini diselenggarakan oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kerja sama dengan Pemprov DIJ dan Asosiasi Museum Indonesia (AMI).

Read more...

Indonesia Bisa Contoh Singapura dan Eropa Kembangkan Museum

Indonesia Bisa Contoh Singapura dan Eropa Kembangkan Museum

Komisi X DPR memberikan catatan kepada Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud mengenai perkembangan museum. Salah satunya mengenai data dan informasi Lembaga museum bagi masyarakat.

Read more...

Liburan Natal, Museum Brawijaya Jadi Perhatian Khusus Para Wisatawan

Liburan Natal, Museum Brawijaya Jadi Perhatian Khusus Para Wisatawan

 

MALANGTIMES - Liburan Natal dan Tahun Baru tahun ini, Kota Malang dibanjiri wisatawan dari berbagai daerah. Banyak tempat di Kota Malang yang menjadi perhatian khusus para wisatawan. Salah satunya adalah Museum Brawijaya Malang.

Read more...

12 TAHUN TSUNAMI ACEH: Peringati 12 Tahun, Museum Tsunami Dibuka Malam Hari

12 TAHUN TSUNAMI ACEH:

Peringati 12 Tahun, Museum Tsunami Dibuka Malam Hari

 

GEMPA dan tsunami di Aceh yang terjadi tanggal 26 Desember 2004 silam sudah lewat 12 tahun. Meski telah berlalu, tetapi ini tidak layak untuk dilupakan begitu saja. 

Read more...

Titik Pandang

MEMULIAKAN KEINDONESIAAN KITA

Oleh : Supadma Rudana*

 

Salam Bhinneka Tunggal Ika

 

Ketum AMIMedia sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father. Read more ....

Ulas Gagasan

KEMENTERIAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
(Impian Lama yang Belum Terwujud)

Oleh : Nunus Supardi (Pemerhati Kebudayaan)

 

 

Salah satu bidang yang setiap musim kampanye, baik calon legislatif (DPR dan DPRD) maupun calon pejabat eksekutif mulai dari calon bupati dan wakil bupati, calon walikota dan wakil walikota sampai pada calon presiden dan wakil presiden, yang jarang disentuh sebagai materi kampanye adalah masalah kebudayaan. Kalau toh muncul, hanya sebatas kulitnya. Belum terungkap secara menyeluruh tentang arti dan peran kebudayaan, melainkan hanya sebatas kesenian saja. Tidak sampai pada perbincangan mengenai seluruh aspek dan unsur yang terkandung dalam kebudayaan. Read More....

 

Ikuti Kami di :

facebook icon Ami Pusat atau 

 Twitter-Vector-Icon@asosiasimuseum