• screen 1 2
  • prambanan dan jam gadang
  • pura-wayang
  • Sawah dan danau 2
  • pelebon ami 1
  • photo ami 2 fl
  • photo ami 4 klentheng
  • photo ami 5 fl
  • photo ami 6
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi

SELAMAT DATANG DI SITUS RESMI ASOSIASI MUSEUM INDONESIA (AMI) PUSAT

Pembangunan Kebudayaan: Menuju Masyarakat Inklusif

 

Sebagai bagian dari upaya perjuangan mewujudkan Kementerian Kebudayaan yang mandiri, Asosiasi Museum Indonesia menggelar seminar dan peluncuran buku 'Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia: Impian Lama yang Belum Terwujud' pada 3 September 2014 di Museum Sumpah Pemuda. Tampil sebagai pembicara adalah Budayawan Radhar Panca Dahana, Anggota DPR-RI periode 2009-2014 Dedy Gumelar serta penulis buku yang juga Dewan Pakar AMI, Drs. Nunus Supardi. Sementara bertindak sebagai moderator adalah Prof. Dr. Edy Sedyawati.

 

p 2Nunus Supardi mengawali acara dengan memaparkan perjalanan historis perjuangan menuju Kementerian Kebudayaan yang mandiri, sebagaimana yang dituangkan dalam bukunya tersebut. Menurutnya, kebudayaan selama ini tidak mendapat tempat dan posisi kunci dalam pembangunan Indonesia dikarenakan ia selalu menjadi dampingan dari kementerian yang seakan-akan menjadi induknya.

 

"Misalnya, kebudayaan dipadukan dengan pariwisata dan pendidikan, yang berimplikasi pada minimnya anggaran yang diperoleh. Bahkan pada saat pascareformasi, yang mengamanatkan kementerian pendidikan dan kebudayaan memperoleh 20% APBN, anggaran untuk kebudayaan bahwa tak sampai seperempat dari yang dialokasikan," tegasnya.

 

Pandangan yang serupa juga diungkap Dedy Gumelar atau yang lebih dikenal dengan nama panggung 'Miing'. Ia memaparkan politik anggaran yang menyangkut kepentingan kebudayaan di DPR. "Saya setuju dengan Pak Nunus, sudah saatnya kita mengupayakan agar kebudayaan mendapatkan perhatian yang utama dalam pembangunan di Indonesia. Orang masih hanya fokus pada sektor yang mudah menghasilkan devisa negara, seperti pertambangan, kehutanan, atau kelautan. Sementara kebudayaan dikesampingkan karena kita semua belum memiliki visi yang sama atas peran-peran kebudayaan yang strategis bagi bangsa ini. Kalaupun memiliki visi, gerak langkah kita ternyata belumlah padu," paparnya.

 

Indonesia selama ini dibangun dengan dasar peningkatan ekonomi, sebagaimana ditunjukan dengan kebanggaan atas capaian Gross National Product ataupun pendapatan per kapita yang meningkat. Hal ini mengakibatkan pendekatan pemerintah kepada rakyat pun bersifat kuantitatif, seperti contoh perhitungan besaran maupun sebaran subsidi.

"Pembangunan seperti ini hanya menjadikan masyarakat sebagai obyek pembangunan. Bukan subyek, yaitu pihak yang juga turut menentukan kemajuan mereka sendiri. Pembangunan ekonomi bersifat struktural, alias ¬top-down, berdasar instruksi dari atas ke bawah. Sementara pembangunan yang kita harapkan adalah bottom-up, yakni mengedepankan partisipasi rakyat dan daerah," tambah Radhar Panca Dahana seraya mengungkapkan bahwa menimbang kondisi pembangunan Indonesia tersebut, maka sudah saatnya kementerian kebudayaan untuk mengawal kebijakan-kebijakan sosial-budaya yang inklusif diwujudkan.

 

p3 3

Acara ini dihadiri oleh komunitas-komunitas budaya se-DKI Jakarta, para pemerhati permuseuman, serta juga masyarakat umum. Sebagai kelanjutan dari kegiatan, pada 7 September 2014 di Galeri Cemara, Menteng-Jakarta, para pemerhati kebudayaan mengikrarkan diri dalam Deklarasi Kebudayaan untuk mendorong terwujudnya Kementerian Kebudayaan yang mandiri.

 

 

p 1Deklarasi tersebut diprakarsai oleh Lembaga Kebudayaan Indonesia (LBI), Badan Pelestari Pusaka Indonesia (BPPI) serta Asosiasi Museum Indonesia (AMI), didukung oleh berbagai kalangan dari komunitas budaya independen hingga lembaga-lembaga lainnya yang peduli. Deklarasi ini dituangkan ke dalam penyataan bersama yang isinya sebagai berikut:

 

Kami, yang hadir di hari bermakna ini, atas nama perseorangan, komunitas dan lembaga kebudayaan, serta dari berbagai macam bidang dan profesi. Setelah membahas mengenai posisi bidang kebudayaan dalam lembaga pemerintah selama Indonesia merdeka, dan berbagai perkembangan baru yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, kami menyimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa posisi kebudayaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara suatu bangsa tidak hanya dilihat dari sisi kebudayaan sebagai produk tetapi juga sebagai proses yang berkelanjutan;
2. Bahwa sesuai amanat Pembukaan UUD 1945 dan Pasal 32, bidang kebudayaan mempunyai peran penting dalam proses membangun karakter bangsa (kebangsaan), persatuan dan kesatuan, memperkukuh jati diri, menumbuhkan kebanggaan nasional dan cinta tanah air, mengubah pola pikir (revolusi mental) serta membangun citra bangsa di dunia internasional;
3. Bahwa Pasal 28 C UUD 1945 mengamanatkan agar pemerintah meningkatkan peran dalam memenuhi hak setiap orang untuk mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasar dan memperoleh manfaat demi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan umat manusia di bidang kebudayaan;
4. Bahwa dalam membangun ke-Indonesia-an kita yang lahir berdasarkan kesepakatan dari semua suku bangsa yang ada di wilayah Nusantara, dan dengan demikian Indonesia merupakan bangsa yang beranekaragam suku bangsa, budaya, bahasa, dan agama. Maka dari itu, diperlukan suatu pola pengasuhan kesepakatan berkelanjutan melalui pendekatan budaya;
5. Bahwa posisi bidang kebudayaan dalam berperan membangun ke-Indonesia-an kita, sesuai amanat Pembukaan UUD 1945 dan Pasal 32 tersebut, belum dapat berjalan secara optimum karena kelembagaan kebudayaan di pemerintahan berulang kali mengalami ganti posisi dan ganti pasangan;
Berdasarkan pada hal-hal di atas, dan sesuai dengan paradigma yang berkembang di berbagai negara mengenai posisi dan peran bidang kebudayaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, maka kami sepakat untuk menyampaikan pernyataan sebagai berikut:
1. Bahwa setelah 69 tahun Indonesia merdeka sudah saatnya bidang kebudayaan mendapatkan pengukuhan untuk dapat mengaktualisasikan diri dalam berperan membangun bangsa yang memiliki kepribadian Indonesia yang kokoh;
2. Bahwa untuk mewujudkan peran tersebut dalam kabinet 2014-2019, bidang kebudayaan mendapatkan prioritas untuk menjadi sebuah kementerian yang mandiri, sehingga bidang kebudayaan berada dalam posisi yang stabil dan dapat berperan secara optimum;
3. Bahwa untuk mewujudkan amanat UUD 1945, diperlukan payung hukum (UU) yang mengatur lebih lanjut tentang pelindungan keanekaragaman budaya, peran, posisi dan pengurusan bidang kebudayaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab untuk mendapatkan perhatian semua pihak. (red)

 

 

MELUHURKAN MUSEUM, MEMULIAKAN KEBUDAYAAN



-Kutipan pernyataan Putu Supadma Rudana (Ketua Umum AMI), dihadapan Para  Ibu Negara serangkaian Spouse Program KTT ASEAN, 18 November 2011-

 

 

 

RAPIMNAS AMI 2015

  • IMG-20151108-WA0005
  • IMG-20151108-WA0006
  • IMG-20151108-WA0009
  • IMG-20151108-WA0010
  • IMG-20151108-WA0013
  • IMG-20151108-WA0014
  • IMG-20151108-WA0008
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...

Kilas Pandang AMI

PENGUKUHAN AMIDA DKI JAKARTA

  • pengukuhan amida dki
  • 28156070 294847257709390 3559697288953593856 n
  • 28154277 342602336230090 2597190556664725504 n

SELAYANG PANDANG MUNAS III ASOSIASI MUSEUM INDONESIA(AMI) & ANJANGSANA MUSEUM KETUA UMUM TERPILIH

Kilas Lintas Rakor AMIDA

  • IMG 4560
  • IMG 4485
  • IMG 4532
  • IMG 4589
  • IMG 4611
  • IMG 4614
  • IMG 4616
  • IMG 4621
  • IMG 4636
  • IMG 4637
  • IMG 4790
  • IMG 4800
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......

Dari Kami

  • Keluarga Besar Asosiasi Museum Indonesia Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H.
    Semoga damai senantiasa menyertai kita. Salam Museum Di Hatiku.
  • Ingin tahu rumah budaya bangsa di seluruh Indonesia?
    Silakan klik:
     Profil Museum

logo AMI

Berbagi Melalui Media AMI

  • Buletin AMI Depan

  • AMI -final 10042015 checked-page-001

  • Teaser Media AMI



  • Ingin Media AMI dikirimkan ke museum/instansi Anda?

    Kabarkan kepada redaksi melalui:

    This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
  • Silakan Baca Media AMI edisi 2014. Unduh tersedia di sini.
  • Silakan Baca Media AMI edisi 2015. Unduh tersedia di sini.
  • Silakan Baca Media AMI edisi 2016. Unduh tersedia di sini.

Kertas Kerja Permuseuman

  • Teaser Presentasi Ketum AMI
  • Slide01
  • Teaser Presentasi AMIDA Sulawesi
  • Presentasi dari Ketua Umum AMI. Paparan arah kebijakan organisasi.
  • Paparan dalam kegiatan Rapat Kerja Kementerian Koordinator Maritim, Banten - Mei 2016.
  • Aspirasi dari AMIDA Sulawesi. Gagasan pengembangan permuseuman di daerah.

Paparan Para Pakar

  • Slide1
  • Teaser Presentasi Jefri Riwu Kore
  • Teaser Presentasi Harry Widianto
  • Teaser Presentasi Roy Suryo
  • Teaser Presentasi Firmansyah Lubis
  • Unduh makalah dari Komisi X DPR-RI, Ridwan Hisjam. Perspektif strategis perkembangan permuseuman.
  • Unduh makalah dari Komisi X DPR-RI, Jefirstson Riwu Kore. Pandangan mendalam atas museum di Nusantara.
  • Unduh presentasi dari Direktur PCBM Kemdikbud RI, Harry Widianto. Deskripsi komprehensif permuseuman kita.
  • Unduh paparan pakar telekomunikasi, Roy Suryo. Kemungkinan implementasi teknologi digital bagi kemajuan museum.
  • Unduh makalah dari Direktur e-Government, Firmansyah Lubis. Pemanfaatan teknologi digital dalam pengembangan museum.

HARI MUSEUM INDONESIA

  • Museum_dan_Solidaritas2.jpeg

Maestro

  • Obituari Taufiq Kiemas 
    (31 Desember 1942 - 8 Juni  2013)

    Obituari Taufiq kiemas
    Berpulang ke haribaan Tuhan, Bapak Taufik Kiemas, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia. Kita kehilangan suri tauladan yang memuliakan bangsa.
  • OBITUARI MOH. AMIR SUTAARGA 
    (5 Maret 1928—1 Juni 2013)

    amir sutaargaKalangan permuseuman dan juga kebudayaan Indonesia kehilangan salah satu tokoh mumpuni, Moh Amir Sutaarga. Beliau berpulang kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa pada 1 Juni 2013 pukul 08.05 WIB di Jakarta. 

  • OBITUARI GATHUT DWI HASTORO 
    (3 Mei 1964 - 29 Maret 2016)

    224046 107043152717835 1902923 nTelah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia. 
  • Obituari Tri Prastiyo

    Tri PrastiyoKeluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
     

JELAJAH

Ingin Penelitian Rawa? Datang saja ke Museum Rawa Indonesia

 

Tahun 1993, Rubiyanto H Susanto, saat kali pertama melakukan penelitian mengenai rawa di Sumatera Selatan, mengalami kesulitan mendapatkan data. Pengalaman tersebut lantas mendorong guru besar dari Universitas Sriwijaya ini mendirikan museum mengenai rawa. Selengkapnya ....

 


Jalan-Jalan ke Museum Trinil, Yuk...

 

Madiunpos.com, NGAWI – Ada beberapa tempat di Indonesia yang memamerkan kehidupan pada masa prasejarah. Museum Trinil adalah salah satu tempat yang menampilkan kehidupan masa prasejarah itu dan menjadi andalan pariwisata Ngawi. Selengkapnya ....

Prasasti

PRASASTI ULUBELU

 

Prasasti Ulubelu adalah salah satu dari prasasti yang diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda dari abad ke-15 M, yang ditemukan di Ulubelu, Desa Rebangpunggung, Kotaagung, Lampung pada tahun 1936. Prasasti Ulubelu saat ini disimpan di Museum Nasional, dengan nomor inventaris D.154.Read more ....

 

Tutur Luhur

  • Ir. Soekarno

     Ir SoekarnoAlangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu Read more......
  • Susilo Bambang Yudhoyono

    sby pidato Kita juga bersyukur ke hadirat Allah SWT karena pada sore hari ini kita dapat menyaksikan Peresmian Museum Jenderal Besar Doktor Abdul Haris Nasution sebagai Read more .....
  • Sir Rudolf Bing

    Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
  • Pablo Picasso 


    Berilah aku sebuah museum dan aku akan mengisinya dengan karya adiluhung

Kabar Museum

Museum Bahari Jakarta Terbakar

Museum Bahari Jakarta Terbakar

 

Museum Bahari yang terletak di kawasan Kota Tua, Penjaringan, Jakarta Utara, mengalami kebakaran. Kobaran api terlihat di bangunan bekas peninggalan zaman Belanda tersebut.

Read more...

Obituari Nyoman Gunarsa

Obituari Nyoman Gunarsa
TINGGALAN TOREHAN KUAS NYOMAN GUNARSA

Keluarga Besar permuseuman kembali berduka atas berpulangnya Sang Maestro Nyoman Gunarsa pada Minggu, 10 September 2017 lalu. Selama hidupnya, selain sebagai seniman lukis penuh talenta, Beliau dikenal intens merawat, melestarikan dan mengembangkan seni budaya, baik di Bali maupun Nusantara.

Read more...

Gelar Pertemuan Nasional, AMI Bahas Managemen Pengelolaan Museum

Gelar Pertemuan Nasional, AMI Bahas Managemen Pengelolaan Museum

 

Dirjen Kebudayaan Kementrian Pendidikan Kebudayaan menggelar Pertemuan Nasional Museum, yang bertema Museum Sebagai Sumber Belajar dan Pendidikan Karakter Bangsa di Yogyakarta 16 – 19 Mei 2017 di hotel Sahid Rich Yogyakarta.

Read more...

400 Pengelola Museum Bahas Permuseuman di Indonesia

400 Pengelola Museum Bahas Permuseuman di Indonesia

 

Indonesia memiliki ratusan museum baik yang dikelola pemerintah, swasta maupun perorangan. Namun banyak museum yang kondisinya kurang perhatian dan jarang dikunjungi masyarakat. Masalah managemen pengelolaan menjadi masalah penting bagi museum di Indonesia.

Read more...

Jogja Tuan Rumah Pertemuan Nasional Museum Se-Indonesia 2017

Jogja Tuan Rumah Pertemuan Nasional Museum Se-Indonesia 2017

 

Jogjakarta menjadi tuan rumah Pertemuan Nasional Museum se-Indonesia 2017. Acara yang digelar Sahid Rich Hotel, Jalan Magelang, 16-19 Mei ini diselenggarakan oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kerja sama dengan Pemprov DIJ dan Asosiasi Museum Indonesia (AMI).

Read more...

Indonesia Bisa Contoh Singapura dan Eropa Kembangkan Museum

Indonesia Bisa Contoh Singapura dan Eropa Kembangkan Museum

Komisi X DPR memberikan catatan kepada Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud mengenai perkembangan museum. Salah satunya mengenai data dan informasi Lembaga museum bagi masyarakat.

Read more...

Liburan Natal, Museum Brawijaya Jadi Perhatian Khusus Para Wisatawan

Liburan Natal, Museum Brawijaya Jadi Perhatian Khusus Para Wisatawan

 

MALANGTIMES - Liburan Natal dan Tahun Baru tahun ini, Kota Malang dibanjiri wisatawan dari berbagai daerah. Banyak tempat di Kota Malang yang menjadi perhatian khusus para wisatawan. Salah satunya adalah Museum Brawijaya Malang.

Read more...

12 TAHUN TSUNAMI ACEH: Peringati 12 Tahun, Museum Tsunami Dibuka Malam Hari

12 TAHUN TSUNAMI ACEH:

Peringati 12 Tahun, Museum Tsunami Dibuka Malam Hari

 

GEMPA dan tsunami di Aceh yang terjadi tanggal 26 Desember 2004 silam sudah lewat 12 tahun. Meski telah berlalu, tetapi ini tidak layak untuk dilupakan begitu saja. 

Read more...

Titik Pandang

MEMULIAKAN KEINDONESIAAN KITA

Oleh : Supadma Rudana*

 

Salam Bhinneka Tunggal Ika

 

Ketum AMIMedia sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father. Read more ....

Ulas Gagasan

KEMENTERIAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
(Impian Lama yang Belum Terwujud)

Oleh : Nunus Supardi (Pemerhati Kebudayaan)

 

 

Salah satu bidang yang setiap musim kampanye, baik calon legislatif (DPR dan DPRD) maupun calon pejabat eksekutif mulai dari calon bupati dan wakil bupati, calon walikota dan wakil walikota sampai pada calon presiden dan wakil presiden, yang jarang disentuh sebagai materi kampanye adalah masalah kebudayaan. Kalau toh muncul, hanya sebatas kulitnya. Belum terungkap secara menyeluruh tentang arti dan peran kebudayaan, melainkan hanya sebatas kesenian saja. Tidak sampai pada perbincangan mengenai seluruh aspek dan unsur yang terkandung dalam kebudayaan. Read More....

 

Ikuti Kami di :

facebook icon Ami Pusat atau 

 Twitter-Vector-Icon@asosiasimuseum