Perkuat Kota Budaya, Menteri Asia-Eropa Sepakati Kerjasama Kelola Museum
Yogyakarta Pertemuan tingkat Menteri Kebudayaan Asia-Eropa atau The 5th ASEM Culture Minister's Meeting yang digelar di Yogyakarta pada 16-19 September menghasilkan beberapa kesepakatan. Salah satu diantaranya kerja sama pengelolaan museum.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Wiendu Nuryanti mengatakan, dalam kerjasama penguatan pemerintah pada pengelolaan kota budaya disepakati bantuan pengelolaan manajemen museum dari Eropa untuk Asia. Uni Eropa bersedia melakukan pertukaran staf-staf museum dengan Asia.
"Eropa itu banyak ahli-ahli museumnya. Sementara Asia banyak membutuhkan ahli-ahli museum, jadi kerjasama bidang permuseuman Asia-Eropa ini akan diperkuat," kata Wiendu Nuryanti pada penutupan The 5th ASEM Culture Ministers Meeting di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta, Rabu (19/9/2012).
Negara-negara Asia-Eropa juga menyepakati kerjasama pengelolaan kota-kota budaya dengan adanya pertukaran pelaku budaya.
Wamendikbud menyatakan, dalam pertemuan muncul kesepakatan tentang penggunaan budaya yang serupa dengan negara lain. Meski ada kesamaan bukan berarti budaya tersebut menjadi milik berdua. Namun harus menyebutkan asal-asul dari budaya tersebut. Karena budaya adalah identitas, sehingga kemanapun akan melekat.
"Dengan kesamaan budaya bisa saling menghormati dan bisa dipromosikan di negara lain, tetapi harus menyebut mengenai asal-asul budaya tersebut dari daerah mana," katanya.
Pertemuan tingkat Menteri Kebudayaan Asia-Eropa berikutnya disepakati digelar di Belanda pada tahun 2014 mendatang.
(try/try)
Sumber berita : News.detik.com, pada Rabu, 19/9/2012