Silaturahmi Akhir Tahun Asosiasi Museum Indonesia
Menutup Tahun 2014, Ketua Umum AMI bersilaturahmi bersama jajaran pengurus AMIDA DKI Jakarta 'Paramita Jaya' pada Selasa 30 Desember 2014 di Sekretariat Asosiasi Museum Indonesia, Jakarta Pusat. Acara yang digagas oleh Ketua AMIDA DKI, Gathut Dwi Hastoro ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan di antara permuseuman Indonesia, khususnya di daerah DKI Jakarta.
Ketua AMIDA DKI Jakarta menyampaikan apresiasinya atas makin dibernya perhatian terhadap permuseuman di Indonesia sekaligus berdirinya 18 AMIDA di berbagai wilayah Indonesia. Menurutnya ini merupakan capaian yang membanggakan dan akan bernilai penting bagi upaya-upaya pengembangan permuseuman ke depan.
Tahun 2015 yang akan segera tiba membawa harapan baru akan cerahnya kemajuan permuseuman dan perhatian atas kebudayaan Indonesia. Namun, di sisi lain, aneka tantangan tentu mengemuka, terutama terkait usaha-usaha merawat benda koleksi permuseuman sekaligus preservasi situs-situs bersejarah warisan bangsa. Putu Supadma Rudana, sebagai Ketua Umum AMI menyadari hal tersebut, yang dalam paparannya mengungkapkan bahwa dibutuhkan strategi proritas dalam menyelesaikan aneka persoalan permuseuman dan kebudayaan.
"Tantangan tersebut bukan hanya dalam hal kurasi benda koleksi, penyajiannya yang inovatif maupun publikasi yang perlu dilakukan guna memanajemen perkembangan permuseuman. Kita membutuhkan sinergi yang lebih erat dengan para pihak yang menaungi museum-museum di Indonesia. Tidak semua museum berlindung di dalam kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, melainkan pula dalam lembaga-lembaga lain seperti TNI, BUMN, Kementrian di luar bidang Pendidikan dan Kebudayaan, hingga lembaga-lembaga swasta yang beragam jumlahnya. Melihat kondisi ini, maka upaya mendorong sinergisitas perkembangan permuseuman tentu menjadi tidak mudah," ujar Putu Supadma Rudana.
Kondisi tersebut hanyalah sebagian dari tantangan yang mungkin muncul. Karenanya, Asosiasi Museum Indonesia menyampaikan bentuk prioritas program yang akan diselenggarakan pada kurun awal tahun 2015. "Kita akan terus berkomunikasi dengan stakeholders tersebut, melalui pengiriman surat menyurat dan menginformasikan segala hal mengenai permuseuman melalui media komunikasi Asosiasi Museum Indonesia seperti website. Sementara itu, sekarang kita juga mempersiapkan pameran budaya Festival Museum Rakyat yang akan digelar pada paruh awal 2015," tambahnya.
Dalam upaya ini, Ketua AMIDA mengapresiasi peran Ketum yang berkordinasi dengan berbagai pihak, khususnya pemerintah DKI Jakarta, di mana Ketum telah bertemu dengan Gubernur DKI dan jajarannya guna membangun sinergitas yang lebih erat dalam memajukan permuseuman di daerah DKI.
Kaleidoskop Akhir Tahun
Mei 2014
Anjangsana Ketua Umum AMI Menyapa AMIDA
Sebagai tindaklanjut terpilihnya ketua AMI hasil Munas AMI Tanjung Pinang Mei 2014. Maka Putu Supadma Rudana didampingi Waluyono mengadakan muhibah ke Amida DIY dan AMIDA Jawa Tengah. Sebelumnya pada tanggal 31 Mei 2014 melakukan muhibah budaya ke AMIDA Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka lebih mengenal dan menyapa para anggota sekaligus menjaring aspirasi museum yang perlu ditindaklanjuti secara bertahap.
Juni 2014
Anjangsana Budaya Ketua Umum AMI dan Mengukuhkan AMIDA Jawa Timur
Melanjutkan Anjangsana Budaya, ke berbagai museum di tanah air, Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia Putu Supadma Rudana berkunjung ke daerah paling timur Jawa, tepatnya provinsi Jawa Timur. Selain bertujuan memuliakan sumber daya dan menjembatani aspirasi, angjangsana budaya ini sekaligus turut memaknai "Pameran Nasional Pesona Ragam Rias Kain Tradisional Nusantara 2014" yang dilaksanakan tanggal 16-20 Juni 2014 di Museum Mpu Tantular, Jawa Timur.
Ketua Umum AMI juga melakukan silahturahmi dengan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, sekaligus mengukuhkan kepengurusan AMIDA Provinsi tersebut.
Anjangsana Ketua Umum AMI ke Sumatera Utara
Anjangsana Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana berlanjut ke Sumatera Utara menemui keluarga besar AMI di kota Medan. Bertempat di Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara, tepatnya Senin, 23 Juni 2014, silahturahmi berlangsung dalam suasana kekeluargaan yang hangat dan akrab, dihadiri para pemimpin museum-museum se-Sumatera Utara. Acara yang difasilitasi oleh Ibu Sri Hartini Kepala Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara, tidak hanya memperbincangkan kondisi dan problematik yang melingkupi permuseuman di provinsi tersebut, melainkan juga merajut kembali visi organisasi museum yakni AMIDA, sebagai satu-satunya mitra resmi pemerintah dalam upaya mendorong kemajuan museum dan permuseuman di tanah air, khususnya di Sumatera Utara.
Pada kunjungan tersebut Ketum AMI juga turut memaknai peresmian ruang pamer baru Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara.
Juli 2014
Audiensi Jajaran Pengurus AMI Pusat dan AMIDA Dengan Wamendikbud
Melanjutkan upaya Asosiasi Museum Indonesia (AMI) guna menyuarakan gagasan museum-museum di daerah, jajaran pengurus AMI Pusat beserta Asosiasi Museum Indonesia Daerah (AMIDA) melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan, Ibu Wiendu Nuryanti di kantor Wamen, di kawasan Senayan, Senin, 14 Juli 2014.
Sebelum beraudiensi, dilakukan pula rapat kedua AMI Pusat dengan AMIDA yang dihadiri oleh Majelis Kehormatan AMI Rahmat Shah, Ketua Umum, Ketua III Djoko Budiono, Bidang Dana Dwi Cahyono yang juga Ketua AMIDA Jawa Timur, Kresno Yulianto, Gatut Dwihastoro Ketua Paramita Jaya (AMIDA DKI) beserta Sekretariat AMI Waluyono dan jajaran. Dalam pertemuan pengurus tersebut dibahas tentang gagasan ke depan AMI sebagai organisasi mitra pemerintah satu-satunya dalam bidang permuseuman.
Anjangsana Budaya Ketum AMI ke TMII
Sebagaimana telah berlangsung di beberapa provinsi, anjangsana budaya Ketua Umum AMI kembali berlanjut, kali ini didampingi Direktur Eksekutif AMI Waluyono berkunjung ke Museum Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pada kunjungannya tersebut, Ketua Umum AMI bertemu langsung dengan Kepala Anjungan dan Museum Taman Mini Indonesia Indah Bapak Drs. Sigit Gunarjo, MM.
Agustus 2014
Sinergi AMI dan Komunitas
Berlangsung pada 20 Agustus 2014, Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia, Putu Supadma Rudana secara khusus mengundang berbagai komunitas yang memiliki kepedulian tinggi terhadap permuseuman dan museum-museum di Indonesia. Silahturahmi dan tatap muka digelar dalam menemukan satu pandangan dan persepsi dalam menyuarakan, mengkontruksi dan memberikan masukan kepada para stakeholders AMI agar dapat melakukan berbagai sumbangsih secara tepat sasaran, tepat guna dan tepat manfaat. Diharapkan, segara kegiatan tentu harus merupakan aspirasi dari pelaku museum sebagai pengelola museum sehingga aspirasi tersebut dapat menjadi sebuah rujukan untuk menciptakan grand design membangun permuseuman Indonesia yang lebih utuh.
Hadir dalam silaturahmi yang penuh kebersamaan ini, Ketua komunitas Jelajah, Ina Dhani dan beberapa pengurusnya. Selama ini, Komunitas Jelajah telah memprakarsai pemberian penghargaan Museum Award. Hadir pula Ketua Komunitas Historia Indonesia, Asep Kambali beserta jajarannya; Ketua Depok Heritage, Ratu Farah Diba beserta beberapa pengurusnya; Ketua Nol Derajat Indonesia, Yoki Rendra P. hadir bersama beberapa pengurusnya; Ketua Dewan Penasehat Love Our Heritage (LOH), Adjie Hadipriawan beserta jajaran penguruh LOH; Dewan Penasihat Kelompok Pencinta Museum Indonesia (KPMI), Anna Naomi dan Djulianto Susantio; Ketua Harian LWG DMO Kotatua Jakarta, Firman Haris; para pengurus Komunitas Pesona Jawa; komunitas Jelajah Budaya, Kartum Setiawan serta dihadir pemerhati budaya Rosalina Rita.
Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Museum Indonesia Daerah Tahun 2014
Selama dua hari, Sabtu hingga Minggu, tanggal 23 - 24 Agustus 2014, berlangsung Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Museum Indonesia Daerah seluruh Indonesia. Pertemuan yang difasilitasi oleh Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia dan Ketua Majelis Kehormatan AMI Pusat, Bapak DR. H. Rahmat Shah di Hotel Santika Kuta, Bali ini bertujuan untuk meneguhkan komitmen AMI Pusat dan seluruh AMIDA untuk mewujudkan permuseuman Indonesia yang lebih mandiri.
Rapat Koordinasi Nasional AMI yang digelar untuk pertama kalinya ini dihadiri oleh perwakilan dari sembilan Asosiasi Museum Indonesia Daerah (AMIDA), yakni AMIDA DKI Jakarta, AMIDA Jawa Barat, AMIDA Jawa Tengah, AMIDA DI-Yogyakarta, AMIDA Jawa Timur, AMIDA Bali, AMIDA Sumatera Utara, AMIDA Kalimantan dan AMIDA Indonesia Timur. Adapun perwakilan masing-masing AMIDA yang hadir antara lain Ibu Sri Hartini (Pimpinan AMIDA Sumatera Utara), juga Bapak Rahmat Shah (pimpinan Rahmat International Wildlife Museum and Gallery), Ibu Oyoh Indramadiyah (perwakilan AMIDA DKI Jakarta – Paramita Jaya), Bapak Thomas Siregar (Ketua AMIDA Jawa Barat), Bapak Puji Joharnoto (AMIDA Jawa Tengah), Bapak Donny S. Megananda (AMIDA DIY-Barahmus), Bapak Dwi Cahyono (AMIDA Jawa Timur), Bapak Moh. Lalu Faozal (Perwakilan Museum NTB), Bapak Muh Hasyim (Perwakilan Museum Kalimantan), Bapak Dewa Ardhana (Perwakilan Museum Negeri Provinsi Bali), dan lain-lain.
Memaknai Rakornas ini, para peserta juga berkesempatan menghadiri acara Harmony Bumi yang berlangsung di Museum Rudana, Ubud-Bali pada penutupan Rapat Koordinasi Nasional AMI.
September 2014
Anjangsana Ketua Umum AMI dan Pembentukan AMIDA Papua
Di awal bulan September 2014, tepatnya tanggal 5 dan 6 September 2014, Ketua Umum AMI didampingi Direktur Eksekutif AMI melakukan anjangsana budaya sekaligus menyapa museum-museum di tanah Papua guna merajut ke-nusantara-an, memuliakan segenap sumberdaya museum di seluruh Indonesia. Kehadiran Ketua Umum AMI di bumi Papua menunjukkan komitmen AMI beserta jajarannya untuk terus meneguhkan kehadiran museum di masyarakat seraya menegaskan gagasan akan pentingnya memuliakan sejarah, warisan budaya dan peradaban Indonesia.
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan tersebut para anggota berkomitmen membentuk Asosiasi Museum Daerah Papua guna memperjuangkan segala aspirasi anggota khususnya kepada para stakeholder di Papua. Pada hari yang penuh makna tersebut pula, tanggal 5 september 2014, pimpinan AMI mendengarkan dengan seksama segala pemaparan dari museum-museum di Papua yang juga memberika apresiasi bagi pimpinan AMI yang telah hadir secara khusus dan mandiri untuk menyapa dan peduli kepada para anggota. Hadir dalam pertemuan ini, Pimpinan dan jajaran Museum Negeri Provinsi Papua, Pimpinan Museum Universitas Cendrawasih, pimpinan Museum Sarwo Edhie Wibowo beserta beberapa perwakilan museum-museum di Papua.
Sinergi Permuseuman dari Pesisir Banten
Pengurus Asosiasi Museum Indonesia Daerah (AMIDA) wilayah Banten telah resmi terbentuk. Dikukuhkan pada 9 September 2014 di Museum Benteng Heritage, Tangerang, para jajaran pengurus yang terdiri dari pendiri dan pengelola museum di Provinsi Banten, termasuk pula para pemerhati permuseuman, menyatakan komitmennya dalam upaya mengenalkan, mengembangkan serta menggaungkan kehadiran museum ke masyarakat luas di provinsi ini.
Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia, Putu Supadma Rudana, dalam hari pengukuhan yang diikuti oleh jajaran pengurus pusat Asosiasi Museum Indonesia serta komunitas-komunitas pecinta budaya se-DKI dan Banten, menyampaikan apresiasi sedalam-dalamnya atas terbentuknya kepengurusan yang baru ini.
Anjangsana Ketua Umum AMI ke Manado, Sulawesi Utara
Pada tanggal 16 September 2014, Ketua Umum AMI hadir ke Provinsi Sulawesi Utara tepatnya kota Manado untuk menyapa kembali para anggota khususnya museum-museum yang turut dalam kegiatan Pameran Nasional Keragaman Alat Musik Tradisional Nusantara 2014.
Kebersamaan dan kegiatan yang dilaksanakan di Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara ini menghadirkan 30 Museum Negeri Provinsi di Indonesia yang menampilkan 195 alat musik tradisional Nusantara dari ujung Barat Indonesia hingga ujung timur nusantara. Kegiatan pameran kali ini mengusung tema Harmoni Dalam Bingkai Nusantara. Pameran Nasional Keragaman Alat Musik Tradisional Nusantara 2014 juga dilaksanakan dalam rangkaian perayaan ulang tahun ke-50 provinsi Sulawesi Utara, The Golden Year of Sulawesi Utara.
Kegiatan kali ini dimeriahkan oleh parade budaya dari berbagai kabupaten kota se-Sulawesi Utara yang menghadirkan berbagai ragam keindahaan seni budaya dan menampilkan berbagai tarian serta menampilkan musik tradisional Kolintang dan Alat Musik Bambu. Penampilan parade budaya diikuti berbagai peserta dari anak-anak hingga para pinihsepuh kebudayaan.
Oktober 2014
Anjangsana Ketum AMI Mengukuhkan AMIDA Kalimantan
Kegiatan Ketua Umum AMI merajut ke-nusantara-an pada tanggal 14 Oktober 2014 melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Kalimantan Timur tepatnya di Museum Mulawarman kabupaten Kutai Kartanegara dalam rangka mengukuhkan AMIDA wilayah Kalimantan sekaligus hadir dalam kegiatan Pameran Eksotika Manik se-Borneo.
Adapun AMIDA Kalimantan dipimpin oleh Drs. Muh. Hasyim, M.Hum yang dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada semua pihak sehingga dapat terbentuknya semangat kebersamaan di kepulauan Kalimantan dalam memperjuangkan aspirasi museum-museum di Kalimantan.
Anjangsana Ketua Umum AMI Ke Jawa Tengah
Melanjutkan anjangsana ke berbagai daerah, bertepatan dengan acara Museum Mart 2014, Ketua Umum AMI kembali menyapa museum-museum di daerah Jawa Tengah. Adapun kegiatan Museum Mart 2014 ini berlangsung sedari tanggal 28 Oktober hingga 2 November 2014, berpusat di Museum Negeri Provinsi Provinsi Jawa Tengah Ranggawarsita. Pada kesempatan itu, Ketua Umum AMI, Putu Supadma Rudana juga turut meresmikan Museum Mart 2014 bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah.
Museum Mart 2014 diikuti oleh 20 museum se-Indonesia. Dirancang sebagai sebentuk kolaborasi, gelaran Museum Mart kali ini mengetengahkan pula berbagai pertunjukan seni dan pesta rakyat.
Usai meresmikan Museum Mart, Ketua Umum AMI berkunjung ke Museum Rekor Indonesia (MURI) yang terletak di seputaran Jalan Perintis Kemerdekaan, Semarang.
November 2014.
Kabar Silaturahmi dari Taman Mini
Setelah sebelumnya beranjangsana dengan Wakil Gubernur Jawa Barat, Gubernur Jawa Timur, Gubernur Lampung, hingga jajaran pemangku kepentingan di pemerintahan Sulawesi Utara, kini Ketua Umum AMI membahas perkembangan dan pengembangan museum-museum di wilayah DKI Jakarta, khususnya TMII bersama dengan Direktur Utama TMII, Letjen Purn Sugiono pada 5 November 2014 lalu. Kunjungan ini diselenggarakan serangkaian dengan program Ketua Umum AMI Pusat dalam menjalin sinergi komunikasi dengan berbagai pihak demi mendorong tumbuhnya perhatian yang intens terhadap persoalan-persoalan permuseuman di Indonesia.
Anjangsana Ketua Umum AMI ke Museum La Galigo
Serangkaian lawatan ke provinsi Sulawesi Selatan guna mengukuhkan AMIDA wilayah Sulawesi dan FGD Museum di kota Makassar, jajaran pimpinan pusat Asosiasi Museum Indonesia berkesempatan pula mengunjungi Museum La Galigo di kota Makassar. Pada kunjungan tersebut, Ketua Umum AMI Pusat, Putu Supadma Rudana, bersama jajaran Direktorat Eksekutif menyaksikan secara langsung persiapan di Museum La Galigo yang akan menjadi tuan rumah dalam kegiatan pameran bersama.
Adapun pada pameran bersama nanti akan dihadirkan warisan-warisan budaya bangsa yang adiluhung. Pada kunjungan Ketua Umum AMI kali ini juga berkesempatan menyapa langsung siswa siswi yang berkunjung ke museum. Putu Rudana juga mendengarkan berbagai masukan dan apresiasi dari pengunjung terhadap perkembangan permuseuman ke depan.
Kunjungan Ketua Umum AMI ke Museum Kota Makassar
Melanjutkan kunjungan dan anjangsana budaya di Kota Makassar, Senin, 17 November 2014, Pimpinan AMI Pusat secara khusus berkesempatan mengunjungi Museum Kota Makassar yang terletak di Jl. Balai Kota no.11, Makassar.
Pada kunjungannya tersebut, Ketua Umum AMI Pusat diterima Kepala Museum kota Makassar Dra. H. Nurul Chamisany. Bertepatan dengan itu, museum kota Makassar tengah dalam tahap renovasi dan restorasi.
Kunjungan dan FGD Museum yang berlangsung di Makassar tersebut sekaligus dalam rangka mengukuhkan AMIDA wilayah Sulawesi.
Adapun FGD membahas perihal Peran AMI dalam pengembangan museum di Indonesia, khususnya dalam menyuarakan dan menjembatani aspirasi dan kebutuhan anggotanya. Pada pertemuan tersebut mengemuka pula gagasan besar AMI untuk mewujudkan permuseuman Indonesia yang lebih gemilang di masa yang akan datang.
Kegiatan FGD Museum diselenggarakan di Museum La Galigo yang sekaligus menjadi tuan rumah kegiatan Pameran Bersama. Hadir sebagai narasumber antara lain Ketua Umum AMI Pusat, Putu Supadma Rudana, Ketua AMIDA Sulawesi Dra. Muslimah, Akademisi Unhas, Yadi Mulyadi dan sebagai moderator M.Nur.
Kini, sejalan dengan upaya anjangsana budaya AMI ke berbagai daerah, telah terbentuk pula kepengurusan AMIDA Kepulauan Riau dan Riau serta AMIDA Maluku.