PERJALANAN SILATURAHMI PIMPINAN AMI PUSAT MENYAPA ANGGOTA DAN AMIDA
Sebagai tindaklanjut terpilihnya ketua AMI hasil Munas AMI Tanjung Pinang Mei 2014. Maka Putu Supadma Rudana didampingi Waluyono mengadakan muhibah ke Amida DIY dan AMIDA Jawa Tengah. Sebelumnya pada tanggal 31 Mei 2014 melakukan muhibah budaya ke AMIDA Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka lebih mengenal dan menyapa para anggota sekaligus menjaring aspirasi museum yang perlu ditindaklanjuti secara bertahap.
Pertemuan dengan BARAHMUS / AMIDA DIY dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2014 pukul 9.30, dihadiri para pengurus dan anggota yang diwakili oleh Asroni selaku Sekum AMIDA DIY, Zaimul Azzah Kepala Museum Benteng Vredeburg yang memfasilitasi tempat pertemuan, RM Donny S. Megananda Kepala Museum Wayang Kekayon, Asnan Arifin Kepala Museum Pendidikan Indonesia UNY, Kristiya Bintara Kepala Museum Tani, Suharna Kepala Museum Gunung Merapi, Kol. Hernowo Aji Kepala Museum-Museum TNI AD se-Indonesia, Bapak Benny Kepala Museum MONJALI (Monumen Jogja Kembali), Mayor Ayi Supriadi Kepala Museum Dirgantara Mandala (Museum Pesawat TNI AU se-Indonesia), dan Suwandi Kepala Museum Tembi Rumah Budaya.
Ketum dalam kesempatan ini memaparkan visi dan misi AMI dan pentingnya kesatuan dan persatuan antar anggota demi mewujudkan cita-cita luhur dalam mengawal, menjaga dan memuliakan kebudayaan, mengingat museum merupakan rumah abadi kebudayaan tempat disimpan, dirawat dan dilestarikannya hasil cipta, rasa dan karsa manusia Indonesia dari berbagai aspek kehidupan, maka sudah selayaknya setiap warga negara Indonesia berperan sebagai menjadi penjaga, pengawal dan penggaung kebudayaan Nusantara.
Dalam pemaparannya, Asroni selaku Sekum BARAHMUS / AMIDA DIY, mengungkapkan mengenai status dan payung hukum AMIDA yang telah didukung oleh PERGUB. Sehingga kehadiran 47 museum yang berada di DIY telah mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah atau DIY. Kunjungan pengunjung di hampir semua museum DIY dari segi jumlah selalu dalam angka yang cukup tinggi dan terus mengalami peningkatan. Seperti di Monumen Jogja Kembali (MONJALI) di mana merupakan museum dengan jumlah pengunjung tertinggi se-DIY dengan jumlah sekitar 378.000 orang per tahun. Adapun hal-hal yang terus harus disempurnakan, sebagaimana diungkapkan beberapa museum, antara lain mengenai pembuatan narasi dan filosofi atas koleksi, isi dan konsep berikut gagasan setiap museum, untuk dipahami secara utuh oleh pengunjung. Di samping itu, diusulkan pula untuk melaksanakan berbagai program diklat, program berbagi informasi dan pengalaman antar museum, dalam bentuk kegiatan-kegiatan seperti seminar, sarasehan dan juga dialog seni budaya.
Selanjutnya pada pukul 15.00 Ketum AMI diterima oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Dr. Prasetyo Aribowo di kantor Disbudpar, di Jl. Pemuda Semarang, Jawa Tengah. Dalam pertemuan bersama para pengurus dan anggota AMIDA Jawa Tengah tersebut, Ketua Umum AMI menghimbau dan mengajak pemerintah daerah untuk terus berupaya mendorong dan memberikan perlindungan penuh terhadap museum-museum di wilayah Provinsi Jawa Tengah melalui perwujudan payung hukum yang lebih jelas dan tegas dalam pengayomannya terhadap museum. Adapun sebagaimana informasi audiensi, AMIDA Jawa Tengah memang belum memiliki payung hukum dikarenakan menanti pengesahan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dari Pusat. Kendati demikian, Kadis menyampaikan komitmen dukungannya bagi pelaksanaan program dan agenda permuseuman di Jawa Tengah. Sementara itu Ketua AMIDA Jateng Puji Joharnoto, M.Pd., M.Par., menjelaskan bahwa sejumlah 38 institusi museum yang tersebar dari wilayah Tegal hingga Cilacap memiliki keunikan dan kekhasan masing-masing, sehingga membutuhkan perhatian, perawatan serta perlindungan khusus sesuai dengan karakteristik tiap-tiap museum.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Museum Ronggowarsito Steven Telemasu, Kepala Museum Mandala Bakti Mayor Daryatna, serta kepala-kepala bidang di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah. Muhibah budaya pun dilanjutkan dengan beranjangsana ke Museum Ronggowarsito Jawa Tengah, untuk bersilaturahmi bersama pengurus dan para anggota AMIDA Jateng, hadir di antaranya Kepala Museum Monumen Solo, Kepala Museum Kereta Api Ambarawa, serta berbagai pimpinan museum dan para pengurus AMIDA Jawa Tengah.
Dalam penutup pertemuan perdana silaturahmi dengan museum-museum di Jawa Tengah serta jajaran pengurus AMIDA Jawa Tengah, Ketum berpesan untuk terus berjuang dan bekerjakeras melestarikan dan meluhurkan kebudayaan bangsa melalui museum. Bersama-sama saling bahu membahu, saling mengisi dan saling berbagi demi permuseuman dan segenap sumberdayanya yang lebih gemilang di masa yang akan datang. Selanjutnya ditutup dengan menggelorakan Salam Museum di Hatiku. (wal)