Edukasi di Museum Komodo
indopos.co.id – Pekan lebaran di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) disemarakkan dengan berbagai kegiatan atraktif dan edukatif. Satu di antaranya berada di Museum Komodo dan Reptilia. Seperti pada 17-26 Juli, digelar atraksi ular, kuis berhadiah, dan permainan ular tangga.
Kepala Museum Fauna Indonesia Komodo dan Taman Reptilia TMII Suci Saadiah mengatakan, atraksi ular rencananya akan digelar di panggung. Pertunjukan atraktif tersebut juga akan disuguhkan bagaimana merawat satwa yang tidak dilindungi.
Menurut dia, pengunjung juga akan diberikan pertanyaan kuis seputar satwa nonendemik. "Bagi pengunjung yang berhasil menjawab pertanyaan akan memperoleh hadiah menarik," ujar Suci Saadiah kepada INDOPOS, kemarin (30/6).
Pada permainan ular tangga, anak – anak akan diajak mengenal satwa yang dilindungi. Sehingga menumbuhkan kesadaran dan kepedulian untuk menjaga dan melestarikan satwa endemik Indonesia. Peserta akan mengenal bermacam satwa endemik dari gambar-gambar pada permainan ular tangga.
"Kita menginginkan anak-anak akan peduli dan menyerahkan satwa endemik bila mereka memeliharanya di rumah. Sebagai wahana konservasi flora dan fauna TMII, akan menerima satwa endemik yang diserahkan oleh masyarakat," kata Suci.
Peserta permainan ular tangga tidak dipungut biaya. Mereka akan bermain sesuai dengan jenis satwa. Suci mencontohkan, bila mata dadu menunjukkan satwa tentang komodo, maka peserta harus menjelaskan tentang komodo. "Pemenang adalah peserta yang berhasil menjawab jenis satwa yang sesuai mata dadu. Pemenang akan memperoleh hadiah cantik seperti boneka," ungkap dia.
Selain memperoleh hadiah menarik, pengunjung yang berhasil menjawab kuis pada atraksi ular dan menang pada permainan ular tangga akan memperoleh kupon berupa tiket masuk gratis di dunia air tawar dan taman burung. Bagi pengunjung yang mengantongi no tiket masuk dengan kelipatan 1.000, 2.000, 3.000 dan seterusnya akan memperoleh doorprice yang berlaku dalam sehari.
Sementara harga tiket Museum Komodo pada pekan lebaran sebesar Rp 15 ribu. Sedangkan pengunjung rombongan minimal 30 orang untuk anak – anak memperoleh diskon sebesar 25 persen, dan dewasa 10 persen. "Untuk jumlah pengunjung, target kami pada pekan lebaran sedikitnya 10 ribu orang," papar Suci. (nas)
Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia. 
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.
