SELAMAT DATANG DI SITUS RESMI ASOSIASI MUSEUM INDONESIA (AMI) PUSAT

  • screen 1 2
  • prambanan dan jam gadang
  • pura-wayang
  • Sawah dan danau 2
  • pelebon ami 1
  • photo ami 2 fl
  • photo ami 4 klentheng
  • photo ami 5 fl
  • photo ami 6
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi

 

Mengunjungi Museum Minyak dan Gas Bumi di TMII, Jakarta Timur

Museum layaknya menyimpan berbagai sejarah. Begitu pula dengan Museum Minyak dan Gas Bumi Graha Widya Patra, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Sayangnya, museum tersebut kini tampaknya kurang mendapatkan perhatian.

 

Kondisi gedung yang sempat menjadi idola beberapa tahun lalu, saat ini sangat mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, jangankan dikunjungi tamu negara yang berlibur ke TMII, bahkan masyarakat biasa pun tidak lagi menoleh tempat tersebut.


Padahal, museum yang berdiri sejak 1989 silam, merupakan potret dan sejarah bagi bangsa Indonesia dalam menemukan sumber minyak. Tidak hanya itu, di museum itu tergambar bagaimana sulitnya mengeluarkan minyak dari dalam perut bumi dengan hanya bermodal peralatan tradisional yang tentunya jauh berbeda dari saat ini.

 

Kamis (5/2) pagi lalu, Jambi Ekspres sempat mengunjungi museum itu dalam rangka memenuhi undangan mengikuti acara Workshop Media Pertamina Se Sumbagsel 2015. Tiba di Jakarta, sejumlah awak media yang diundang diajak untuk makan siang. Usai itu, perjalanan dilanjutkan menuju Museum Minyak dan Gas Bumi yang

berlokasi di TMII.

 

Sejumlah awak media diberi kesempatan menyaksikan Theater Migas. Usai menyaksikan theater itu, dipandu oleh Kabag Peragaan Museum, Budi Setiawan, awak media melihat alat peragaan. Dalam kesempatan itu pria paruh baya yang mengenakan kemeja putih dengan celana hitam menceritakan kondisi museum.

 

Dia menerangkan fungsi dari beberapa alat peraga. Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan, sejak 2003, Museum itu tak mendapatkan perhatian lagi. "Sekarang sudah tidak ditoleh lagi, saya menceritakan ini kepada teman-teman media supaya pemerintah terkait melihat kondisi ini," ujarnya.

 

Dengan menggunakan pengeras suara kecil warna hitam yang ditempelkan di pipi sebelah kanannya, Dia menceritakan sejak 2015 karyawan yang berjumlah 40 orang belum menerima gaji. Padahal gaji yang seharusnya mereka terima tersebut juga jauh dari Upah Minimum Regional (UMR) DKI Jakarta yakni Rp2,7 juta per bulan.

 

"Kami sampai sekarang belum dibayar. Gaji kami jauh dibawah UMR, jumlahnya tidak bisa Saya sebutkan. Tapi kami selalu bersemangat untuk mengurus gedung ini karena sejarah dan pentingnya bagi generasi anak muda," katanya.

 

Disebutkannya, gedung itu sangat penting bagi sejarah Indonesia. Dimana di dalam museum itu menceritakan semua proses dalam penemuan minyak mentah serta pengambilannya dari perut bumi dengan menggunakan alat tradisional hingga modern.

 

Bahkan awak media bisa ‎melihat kondisi alat peraga dan proses pengambilan serta penemuan minyak bumi dalam gedung itu. Miris, hampir dari separuh alat peraga terlihat sudah mendekati kata-kata "usang". Tentu hal itu tidak sebanding dengan nama besar perusahaan minyak dan gas bumi di Indonesia.

 

Bahkan, tempat diletakkannya alat peraga itu juga sudah rapuh dimakan rayap dan ada juga yang jebol karena dimakan usia, serta kurangnya perawatan. "Kami tidak memiliki dana untuk merawatnya. Jangankan itu, gaji kami yang kecil juga belum dibayar," ucap Budi.

 

Satu demi satu ruangan di museum itu didatangi. Di dinding ruangan, digambarkan proses penemuan minyak pertama di Indonesia yakni di Cibodas pada Desember 1871 oleh pengusaha di Cirebon yakni Jan Reerink. Kemudian, berlanjut kepada penggunaan minyak yang saat itu dimanfaatkan sebagai obat tradisional dan alat barter bahan pakaian dengan pedagang China.

 

Tidak hanya tu, di dinding yang sudah digambar juga menceritakan pada abad ke 16 para pelaut Aceh memanfaatkan minyak mintah untuk membakar kapal Portugis. Kemudian pada ababd ke 13 masyarakat daerah Cepu menggunakan cairan kental kekuningan itu sebagai penerang ruangan dengan menggunakan wadah.

 

Seiring dengan perkembangan zaman, minyak bumi digunakan sebagai alat penggerak transportasi. Namun, saat itu pengambilannya menggunakan alat tradisional. Mulai dari jumlah yang sedikit hingga secara besar-besaran atau komersil pada 1885 di Telaga Said, Sumatera Utara. Selanjutnya 1939 pekerja menggali tanah sedalam ratusan meter dengan alat sederhana, bahkan masuk ke dalam lobang tersebut tidak dilengkapi oksigen seperti saat ini.

 

Museum itu juga menggambarkan betapa kayanya alam Indonesia akan minyak bumi. Namun, kami tidak bisa bercerita banyak karena waktu yang dibatasi hingga pukul 15.00 WIB. Jelang akhir pertemuan itu, Budi juga menjelaskan kondisi itu berlangsung sejak adanya peralihan pengendali museum.

 

Dimana sejak berdiri pada gedung itu dibawah kendali PT Pertamina (Persero). Namun, akhir 2013 pemerintah menyatakan bahwa Pertamina harus fokus ke bisnis perminyakan dan harus meninggalkan pengelolaan gedung itu. Oleh karenanya, museum diserahkan ke Kementerian ESDM RI dan pengelolaannya oleh Dirjen Migas pada 2004.

 

Sejak itu, museum kurang mendapat perhatian, sehingga membuat para pengunjung tidak lagi berminat untuk mengunjungi bagian dari sejarah penting Bangsa Indonesia itu. "Dulu sebelum 2013 akhir kami sangat jaya disini. Museum dikunjungi oleh setiap tamu Negara. Sekarang ini kondisinya hidup segan mati tak mau," tukasnya.

 

Menurutnya, untuk pengelolaan gedung itu hanya membutuhkan dana Rp100 juta per bulan yang sudah termasuk gaji serta perawatan alat peraga. Tentu hal itu baginya tidak sulit jika Pemerintah mau memperhatikan. "Perusahaan minyak di Indonesia ada berapa, minta sumbangan setiap perusahaan 10 juta saja per bulan sudah mencukupi. Saya rasa itu tidak berat bagi perusahaan," paparnya.

 

Uang yang dikeluarkan itu juga sebanding dengan penggunaannya. Sebab, sejarah harus selalu dikenang dan perlu diketahui generasi penerus agar menjadi bahan pembelajaran dimasa akan datang. Kondisi gedung yang penuh dengan sejarah ini sangat perlu diperhatikan dan dijaga.


"Ini sangat penting untuk bangsa kita," pungkasnya. (*)

 

Sumber : jambiekspres.co.id

 

ARTIKEL TERKAIT : 

 

PENGUKUHAN AMIDA DKI JAKARTA

  • pengukuhan amida dki
  • 28156070 294847257709390 3559697288953593856 n
  • 28154277 342602336230090 2597190556664725504 n

Kilas Pandang AMI

RAPIMNAS AMI 2015

  • IMG-20151108-WA0005
  • IMG-20151108-WA0006
  • IMG-20151108-WA0009
  • IMG-20151108-WA0010
  • IMG-20151108-WA0013
  • IMG-20151108-WA0014
  • IMG-20151108-WA0008
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...

 

 

MELUHURKAN MUSEUM, MEMULIAKAN KEBUDAYAAN



-Kutipan pernyataan Putu Supadma Rudana (Ketua Umum AMI), dihadapan Para  Ibu Negara serangkaian Spouse Program KTT ASEAN, 18 November 2011-

 

 

 

SELAYANG PANDANG MUNAS III ASOSIASI MUSEUM INDONESIA(AMI) & ANJANGSANA MUSEUM KETUA UMUM TERPILIH

Kilas Lintas Rakor AMIDA

  • IMG 4560
  • IMG 4485
  • IMG 4532
  • IMG 4589
  • IMG 4611
  • IMG 4614
  • IMG 4616
  • IMG 4621
  • IMG 4636
  • IMG 4637
  • IMG 4790
  • IMG 4800
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......

Dari Kami

  • Keluarga Besar Asosiasi Museum Indonesia Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H.
    Semoga damai senantiasa menyertai kita. Salam Museum Di Hatiku.
  • Ingin tahu rumah budaya bangsa di seluruh Indonesia?
    Silakan klik:
     Profil Museum

Paparan Para Pakar

  • Slide1
  • Teaser Presentasi Jefri Riwu Kore
  • Teaser Presentasi Harry Widianto
  • Teaser Presentasi Roy Suryo
  • Teaser Presentasi Firmansyah Lubis
  • Unduh makalah dari Komisi X DPR-RI, Ridwan Hisjam. Perspektif strategis perkembangan permuseuman.
  • Unduh makalah dari Komisi X DPR-RI, Jefirstson Riwu Kore. Pandangan mendalam atas museum di Nusantara.
  • Unduh presentasi dari Direktur PCBM Kemdikbud RI, Harry Widianto. Deskripsi komprehensif permuseuman kita.
  • Unduh paparan pakar telekomunikasi, Roy Suryo. Kemungkinan implementasi teknologi digital bagi kemajuan museum.
  • Unduh makalah dari Direktur e-Government, Firmansyah Lubis. Pemanfaatan teknologi digital dalam pengembangan museum.

Kertas Kerja Permuseuman

  • Teaser Presentasi Ketum AMI
  • Slide01
  • Teaser Presentasi AMIDA Sulawesi
  • Presentasi dari Ketua Umum AMI. Paparan arah kebijakan organisasi.
  • Paparan dalam kegiatan Rapat Kerja Kementerian Koordinator Maritim, Banten - Mei 2016.
  • Aspirasi dari AMIDA Sulawesi. Gagasan pengembangan permuseuman di daerah.

Berbagi Melalui Media AMI

  • Buletin AMI Depan

  • AMI -final 10042015 checked-page-001

  • Teaser Media AMI



  • Ingin Media AMI dikirimkan ke museum/instansi Anda?

    Kabarkan kepada redaksi melalui:

    This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
  • Silakan Baca Media AMI edisi 2014. Unduh tersedia di sini.
  • Silakan Baca Media AMI edisi 2015. Unduh tersedia di sini.
  • Silakan Baca Media AMI edisi 2016. Unduh tersedia di sini.

logo AMI

HARI MUSEUM INDONESIA

  • Museum_dan_Solidaritas2.jpeg

Maestro

  • Obituari Taufiq Kiemas 
    (31 Desember 1942 - 8 Juni  2013)

    Obituari Taufiq kiemas
    Berpulang ke haribaan Tuhan, Bapak Taufik Kiemas, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia. Kita kehilangan suri tauladan yang memuliakan bangsa.
  • OBITUARI MOH. AMIR SUTAARGA 
    (5 Maret 1928—1 Juni 2013)

    amir sutaargaKalangan permuseuman dan juga kebudayaan Indonesia kehilangan salah satu tokoh mumpuni, Moh Amir Sutaarga. Beliau berpulang kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa pada 1 Juni 2013 pukul 08.05 WIB di Jakarta. 

  • OBITUARI GATHUT DWI HASTORO 
    (3 Mei 1964 - 29 Maret 2016)

    224046 107043152717835 1902923 nTelah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia. 
  • Obituari Tri Prastiyo

    Tri PrastiyoKeluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
     

JELAJAH

Ingin Penelitian Rawa? Datang saja ke Museum Rawa Indonesia

 

Tahun 1993, Rubiyanto H Susanto, saat kali pertama melakukan penelitian mengenai rawa di Sumatera Selatan, mengalami kesulitan mendapatkan data. Pengalaman tersebut lantas mendorong guru besar dari Universitas Sriwijaya ini mendirikan museum mengenai rawa. Selengkapnya ....

 


Jalan-Jalan ke Museum Trinil, Yuk...

 

Madiunpos.com, NGAWI – Ada beberapa tempat di Indonesia yang memamerkan kehidupan pada masa prasejarah. Museum Trinil adalah salah satu tempat yang menampilkan kehidupan masa prasejarah itu dan menjadi andalan pariwisata Ngawi. Selengkapnya ....

Prasasti

PRASASTI ULUBELU

 

Prasasti Ulubelu adalah salah satu dari prasasti yang diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda dari abad ke-15 M, yang ditemukan di Ulubelu, Desa Rebangpunggung, Kotaagung, Lampung pada tahun 1936. Prasasti Ulubelu saat ini disimpan di Museum Nasional, dengan nomor inventaris D.154.Read more ....

 

Tutur Luhur

  • Ir. Soekarno

     Ir SoekarnoAlangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu Read more......
  • Susilo Bambang Yudhoyono

    sby pidato Kita juga bersyukur ke hadirat Allah SWT karena pada sore hari ini kita dapat menyaksikan Peresmian Museum Jenderal Besar Doktor Abdul Haris Nasution sebagai Read more .....
  • Sir Rudolf Bing

    Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
  • Pablo Picasso 


    Berilah aku sebuah museum dan aku akan mengisinya dengan karya adiluhung

Kabar Museum

Museum Bahari Jakarta Terbakar

Museum Bahari Jakarta Terbakar

 

Museum Bahari yang terletak di kawasan Kota Tua, Penjaringan, Jakarta Utara, mengalami kebakaran. Kobaran api terlihat di bangunan bekas peninggalan zaman Belanda tersebut.

Read more ...

Obituari Nyoman Gunarsa

Obituari Nyoman Gunarsa
TINGGALAN TOREHAN KUAS NYOMAN GUNARSA

Keluarga Besar permuseuman kembali berduka atas berpulangnya Sang Maestro Nyoman Gunarsa pada Minggu, 10 September 2017 lalu. Selama hidupnya, selain sebagai seniman lukis penuh talenta, Beliau dikenal intens merawat, melestarikan dan mengembangkan seni budaya, baik di Bali maupun Nusantara.

Read more ...

Gelar Pertemuan Nasional, AMI Bahas Managemen Pengelolaan Museum

Gelar Pertemuan Nasional, AMI Bahas Managemen Pengelolaan Museum

 

Dirjen Kebudayaan Kementrian Pendidikan Kebudayaan menggelar Pertemuan Nasional Museum, yang bertema Museum Sebagai Sumber Belajar dan Pendidikan Karakter Bangsa di Yogyakarta 16 – 19 Mei 2017 di hotel Sahid Rich Yogyakarta.

Read more ...

400 Pengelola Museum Bahas Permuseuman di Indonesia

400 Pengelola Museum Bahas Permuseuman di Indonesia

 

Indonesia memiliki ratusan museum baik yang dikelola pemerintah, swasta maupun perorangan. Namun banyak museum yang kondisinya kurang perhatian dan jarang dikunjungi masyarakat. Masalah managemen pengelolaan menjadi masalah penting bagi museum di Indonesia.

Read more ...

Jogja Tuan Rumah Pertemuan Nasional Museum Se-Indonesia 2017

Jogja Tuan Rumah Pertemuan Nasional Museum Se-Indonesia 2017

 

Jogjakarta menjadi tuan rumah Pertemuan Nasional Museum se-Indonesia 2017. Acara yang digelar Sahid Rich Hotel, Jalan Magelang, 16-19 Mei ini diselenggarakan oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kerja sama dengan Pemprov DIJ dan Asosiasi Museum Indonesia (AMI).

Read more ...

Indonesia Bisa Contoh Singapura dan Eropa Kembangkan Museum

Indonesia Bisa Contoh Singapura dan Eropa Kembangkan Museum

Komisi X DPR memberikan catatan kepada Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud mengenai perkembangan museum. Salah satunya mengenai data dan informasi Lembaga museum bagi masyarakat.

Read more ...

Liburan Natal, Museum Brawijaya Jadi Perhatian Khusus Para Wisatawan

Liburan Natal, Museum Brawijaya Jadi Perhatian Khusus Para Wisatawan

 

MALANGTIMES - Liburan Natal dan Tahun Baru tahun ini, Kota Malang dibanjiri wisatawan dari berbagai daerah. Banyak tempat di Kota Malang yang menjadi perhatian khusus para wisatawan. Salah satunya adalah Museum Brawijaya Malang.

Read more ...

12 TAHUN TSUNAMI ACEH: Peringati 12 Tahun, Museum Tsunami Dibuka Malam Hari

12 TAHUN TSUNAMI ACEH:

Peringati 12 Tahun, Museum Tsunami Dibuka Malam Hari

 

GEMPA dan tsunami di Aceh yang terjadi tanggal 26 Desember 2004 silam sudah lewat 12 tahun. Meski telah berlalu, tetapi ini tidak layak untuk dilupakan begitu saja. 

Read more ...

Titik Pandang

MEMULIAKAN KEINDONESIAAN KITA

Oleh : Supadma Rudana*

 

Salam Bhinneka Tunggal Ika

 

Ketum AMIMedia sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father. Read more ....

Ulas Gagasan

KEMENTERIAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
(Impian Lama yang Belum Terwujud)

Oleh : Nunus Supardi (Pemerhati Kebudayaan)

 

 

Salah satu bidang yang setiap musim kampanye, baik calon legislatif (DPR dan DPRD) maupun calon pejabat eksekutif mulai dari calon bupati dan wakil bupati, calon walikota dan wakil walikota sampai pada calon presiden dan wakil presiden, yang jarang disentuh sebagai materi kampanye adalah masalah kebudayaan. Kalau toh muncul, hanya sebatas kulitnya. Belum terungkap secara menyeluruh tentang arti dan peran kebudayaan, melainkan hanya sebatas kesenian saja. Tidak sampai pada perbincangan mengenai seluruh aspek dan unsur yang terkandung dalam kebudayaan. Read More....

 

Ikuti Kami di :

facebook icon Ami Pusat atau 

 Twitter-Vector-Icon@asosiasimuseum