SUSUNAN PENGURUS TAHUN 2013 – 2018
ASOSIASI MUSEUM INDONESIA DAERAH JAWA TENGAH
Ketua
: Drs. Puji Joharnoto, M.Pd, M.Par
Wakil Ketua
: Sancaka Dwi Supani, S.Pd, M.Pd
Sekretaris
: Ir. YM Kussunartini
Wakil Sekretaris
: Dra. Hermawati, MT
Bendahara
: Dra. AGPS. Indiah, M.Par
Wakil Bendahara
: Dra. Istiarti, M.Pd
Bidang-bidang :
Bidang Organisasi dan Anggota :
1. Retno Dyah Radiyawati, SS
2. Darjito SP
3. Suprapto
Bidang Pendidikan dan Pelatihan :
1. Drs. Sutiyono, M.Pd
2. Dwi
3. Drs. Fajar Purnomosidi, MM
4. Anton
Bidang Penelitian dan Pengembangan :
1. Suyanto, BA
2. Aryo Pinandoyo
3. Etty Dwi Lestari
4. Dra. Dwi Lestari
Bidang Peningkatan Kualitas Pelayanan :
1. Kapten Sugito
2. Supardi, S.Sos
3. Suwagiyo
4. Gatot Pranoto
Bidang Kerjasama Antar Lembaga :
1. M. Iskandar, S.Pd
2. Joko Pramodyo
3. Joko Suryo, TNC
4. Tanti Lusiani
5. Wahyuni, S.AP
6. Ruweni, S.Pd, MM
7. Wiwit Jawi Indah, SS
8. Drs. Kuncoro
9. Anjar
10. Suyadi, SH
11. Fryana Damayanti
12. Giyanto
Kesekretariatan :
1. Salik, SE
2. Ismiyati



























































































































Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.