Harum Nama Pahlawan Mewangi dari Sebuah Dusun
Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia, Sekretaris Jenderal serta Bendahara Umum AMI belum lama melakukan anjangsana ke Museum Soesilo Soedarman di Cilacap, Jawa Tengah, 22 November 2015.
Museum Harus Menjadi Tujuan Wisata Utama
Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia, Putu Supadma Rudana, kembali mengunjungi Kota Mataram pada 13 Juni 2015 lalu sehubungan dengan agenda kebudayaan di Museum Negeri Provinsi Nusa Tenggara Barat. Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut antara lain Anggota Komisi X DPR RI, Jefirstson Riwu Kore.
Sinergi AMI dan TMII: Titik Pijak Menuju Kegemilangan Museum Di Indonesia
Setelah melakukan koordinasi dan konsolidasi bersama anggota dan perwakilan Asosiasi Museum Indonesia Daerah (AMIDA) se-Indonesia pada Rakor AMIDA pada April 2015, yang dilanjutkan silaturahmi pada Pertemuan Nasional Museum (PNM) se-Indonesia pada penghujung Mei 2015 lalu, Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia kembali melakukan komunikasi dan menjalin sinergi dengan para stakeholders permuseuman. Selain melakukan anjangsana ke Komisi X DPR RI, dilaksanakan pula pertemuan bersama segenap jajaran Taman Mini Indonesia Indah, di antaranya dengan Direktur Utama Bapak Dr. A.J. Bambang Susanto, Direktur Umum Bapak Bambang Parikesit, SH, MM, Direktur Operasional Ibu Ade F. Meyliala, Kepala Anjungan Daerah dan Museum serta seluruh pengelola museum di kawasan Taman Mini 'Indonesia Indah'.
AMIKA TMII Resmi Terbentuk: Komitmen Bersama Membangun Sinergi
Sebuah meomentum penting kembali hadir dalam perjalanan Asosiasi Museum Indonesia menjadi organisasi yang sungguh peduli dan mengayomi permuseuman di negeri ini. Tepat pada 5 Mei 2015, dikukuhkan Asosiasi Museum Indonesia Kawasan Khusus (AMIKA) Taman Mini 'Indonesia Indah' oleh Ketua Umum AMI, Putu Supadma Rudana. Selain dimaknai sebagai tonggak baru hadirnya AMI dalam lebih menyuarakan kepentingan dan kemajuan museum, berdirinya AMIKA TMII juga bernilai strategis bagi upaya akomodasi sekaligus membangun solusi konstruktif bagi lembaga permuseuman di kawasan ini.
Rakor Amida 2015 di TMII, Momen Penting AMI
Rapat Koordinasi Asosiasi Museum Indonesia Daerah (AMIDA) seluruh Indonesia telah berlangsung di Hotel Santika Taman Mini Indonesia Indah pada 17-19 April 2015. Selain memperkukuh silaturahmi dan konsolidasi organisasi antara AMI Pusat dengan AMIDA, kegiatan juga menghasilkan beberapa hal yang penting bagi penataan organisasi ke depan, di antaranya penyempurnaan AD/ART AMI serta rencana program kerja.
Ketua Umum AMI Muhibah Budaya ke Pesisir Selatan Jawa
Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia melangsungkan muhibah budaya ke tiga kota di sekitar pesisir pulau Jawa, yakni Yogyakarta, Solo dan Pacitan pada 1-2 Maret 2015 lalu. Kehadirannya di kota-kota tersebut merupakan bagian dari niatan untuk lebih mengenal, memahami dan bersentuhan secara langsung dengan ragam budaya, museum dan masyarakat setempat, dicerminkan dengan kunjungan ke beberapa museum penting yang selama ini memberi makna bagi perjalanan sejarah, kebudayaan dan peradaban Nusantara.
Museum-museum yang dikunjungi antara lain Memorial Jenderal Besar HM Soeharto (Yogyakarta), Rumah Kediaman Masa Muda Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Pacitan), berikut tiga museum di Solo yakni: museum tertua di Indonesia Museum Radya Pustaka, Museum Batik Danar Hadi, serta Monumen Pers Nasional. Selain menyaksikan koleksi-koleksi yang tersimpan di dalamnya, Ketua Umum AMI juga berdialog dengan para pengelola museum setempat sekaligus mengutarakan gagasan besar memajukan permuseuman sebagaimana yang selama ini diperjuangkan Asosiasi Museum Indonesia, yaitu berupaya membangun jembatan komunikasi antara museum, stakeholders yang menaunginya, berikutnya juga masyarakat luas, yang giliran berikutnya dapat menumbuhkan kesepahaman atas usaha memuliakan kebudayaan dan sejarah melalui museum.