Museum Harus Menjadi Tujuan Wisata Utama
Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia, Putu Supadma Rudana, kembali mengunjungi Kota Mataram pada 13 Juni 2015 lalu sehubungan dengan agenda kebudayaan di Museum Negeri Provinsi Nusa Tenggara Barat. Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut antara lain Anggota Komisi X DPR RI, Jefirstson Riwu Kore.
Kota Mataram yang penuh sejarah kali ini menjadi tujuan anjangsana Ketua Umum AMI dengan tujuan membangun sinergi dengan jajaran pengelola permuseuman di Nusa Tenggara Barat serta khususnya pimpinan di pemerintahaan provinsi setempat, dengan muara akhir membangun komitmen dan upaya sungguh dalam memperhatikan sekaligus memuliakan museum-museum di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif AMI, yang menyebutkan bahwa kedatangan Ketua Umum AMI ke NTB bukanlah demi memenuhi seremonial kegiatan semata-mata, melainkan melakukan langkah nyata untuk bertemu langsung dengan Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi, guna membahas lebih jauh perihal pembentukan museum-museum baru serta peningkatan kepedulian serta dukungan bagi museum yang telah berdiri.
"Ketua Umum AMI juga hadir bersama Bapak Jefirston Riwu Kore, salah seorang anggota DPR RI yang membidangi Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, tentu dengan maksud menyatukan pandangan segenap pihak atas visi kebudayaan serta pembangunan permuseuman secara utuh," ungkap Direktur Eksekutif AMI, Waluyono memberikan keterangan.
Pertemuan dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur, menghasilkan butir-butir gagasan yang dapat ditindaklanjuti dalam program-program pemerintah setempat, di antaranya peningkatan anggaran bagi museum-museum di Provinsi NTB. Selain itu, sebagai wujud komitmen pemerintah daerah, Gubernur juga telah mempertimbangkan dan menetapkan seorang pelaku museum di NTB guna memegang jabatan sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dengan harapan dapat turut mendorong memajukan museum di daerah ini.
"Gubernur NTB juga menyambut baik rencana diadakannya pertemuan museum tingkat nasional di waktu mendatang. Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Bapak Gubernur jelas menunjukan adanya kesadaran dalam memuliakan permuseuman kita. Ini tentu adalah hal positif, dan dapat menjadi peluang bagi kita semua agar museum dapat terus berkembang dan meraih posisi sebagai rumah bersama yang meluhurkan kebudayaan bangsa," komentar Ketua Umum AMI setelah bersilaturahmi bersama Gubernur NTB, seraya menambahkan bahwa ke depan baik Gubernur, Ketum AMI dan Legislator Jefri setuju agar segera diwujudkannya Asosiasi Museum Indonesia Daerah (AMIDA NTB) guna menjadi mitra pemerintah dalam memajukan Permuseuman di NTB.
Menulis di Museum
Museum-museum di Nusa Tenggara Barat, menurut Ketua Umum AMI, sebenarnya memiliki potensi unggul untuk menjadi tonggak kebudayaan di provinsi ini. "Kita bisa menyaksikan perjalanan sejarah, peninggalan purbakala, hingga keragaman corak budaya yang membanggakan. Segala usaha untuk membangkitkan permuseuman di NTB perlu didukung, agar generasi muda dan berbagai pihak meraih manfaat positif dari keberadaan museum. Jangan lagi sampai ada pandangan miring, bahwa museum adalah ruang penyimpan barang masa silam, ketinggalan zaman, dan tidak akrab dengan masyarakat," ujarnya dalam sambutan kegiatan Menulis Essay di Museum yang digelar oleh Museum Negeri Provinsi Nusa Tenggara Barat, masih di hari yang sama dengan waktu anjangsama Ketua Umum AMI.
Dalam sambutannya Kepala Museum Negeri NTB, menyampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum AMI dan Anggota Komisi X DPR-RI karena memberikan perhatian, komitmen dan kesungguhan untuk bersama memajukan permuseuman di NTB. Kegiatan dilakukan guna memberikan ruang kepada para generasi muda dan siswa untuk lebih awal dan dini hadir di museum, memahami pentingnya makna museum juga guna memperoleh inspirasi dari museum yang memberikan pemahaman masa lalu guna mengisi masa kini dan menggapai masa depan yg lebih gemilang dari gagasan kemuliaan yang terhadirkan secara utuh di Museum.
Sementara Bapak Jefri Riwu Kore dalam sambutan singkatnya, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua Umum AMI atas komitmennya untuk terus hadir dan melihat langsung keberadaan museum-museum di Indonesia, dukungan penuh diberikan oleh Komisi X DPR RI untuk terus memberikan perhatian, dukungan dan anggaran untuk memajukan museum dan membangun permuseuman Indonesia. Memang selama ini perhatian belum maksimal, tapi dengan hadir dan komitmen pengabdian Ketua Umum AMI, para legislator memdapatkan gagasan dan visi tentang komitmen memajukan permuseuman Indonesia. Bahwa kominikasi, sinergi dan aspirasi patutlah diperjuangkan oleh Ketua Umum AMI dan Bapak Jefri akan bersinergi bersama untuk memajukan permuseuman Indonesia. Apresiasi juga diberikan kepada Museum Negeri NTB dan Pemerintah Provinsi NTB yang terus memaksimalkan perhatian dan komitmennya mendorong kemajuan Museum-museum khususnya di Nusa Tenggara Barat.
Ketua Umum AMI dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan yang melibatkan masyarakat khususnya siswa dan generasi muda sangatlah tepat dilaksanakan untuk lebih mendekatkan museum kepada masyarakat luas, menghadirkan museum sehingga dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang positif kepada masyarakat luas.
"Museum masih menjadi tujuan kunjungan yang kesekian bilamana masyarakat kita merencanakan liburan ataupun wisata. Ini menjadi pertanyaan bagi kita semua, apakah museum kita tidak memberikan kegembiraan sehingga kurang menarik minat kunjungan? Apakah museum kita belum memperbarui diri agar sejalan dengan perkembangan zaman, dan giliran berikutnya membuat berbagai kalangan sedia datang dan menyimak koleksi di dalamnya? Pertanyaan-pertanyaan ini, harus dijawab dengan kerja, bukan semata-mata himbauan untuk berkunjung. Kerja yang nyata dalam meremajakan museum sehingga institusi kebudayaan ini dapat hadir lebih mulia di mata masyarakat," tegas Ketua Umum AMI.