
MUSEUM JAMU "HORTUS MEDICUS"
LATAR BELAKANG
Museum Jamu "Hortus Medicus" merupakan sebuah Instalasi dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (Babe Litbang TOOT) yang dirintis sejak September 2012. Babe Litbang TOOT berdiri sejak tahun 1948, pertama kali berupa Rintisan Kebun Tanaman Obat bernama "Hortus Medicus" yang digagas oleh RM Santoso Soerjokoesoemo dengan maksud untuk mendokumentasikan tanaman obat Indonesia dengan baik.
Museum ini memiliki tujuan untuk melestarikan dan membudayakan Jamu sebagai kesehatan tradisional Indonesia. Juga, sebagai bagian dari aktivitas litbang TOOT Indonesia. Museum juga dimanfaatkan sebagai bagian dari Program Wisata Kesehatan Jamu Babe Litbang TOOT untuk kalangan akademisi/ilmuwan, dunia usaha, pemerintah, dan komunitas.
KOLEKSI
Museum Jamu "Hortus Medicus" menyimpan berbagai macam koleksi yang dikelompokkan dalam ruangan, yaitu:
1. Ruang Herbarium
Terdapat koleksi herbarium basah, kering dan simplisia kering, herbarium basah. Koleksi ini diperoleh dari Riset Tumbuhan Obat dan Jamu sejak tahun 2012, juga kegiatan eksplorasi tumbuhan obat yang menjadi agenda rutin Babe Litbang TOOT.
2. Ruang Pamer
Terdapat berbagai macam koleksi beragam terkait Jamu. Koleksi utama adalah Peta Bahan Jamu Indonesia yang menunjukkan lokasi endemis dari suatu bahan Jamu.
3. Ruang Bahan Jamu
Terdapat berbagai koleksi bahan Jamu dari wilayah Indonesia a.l. berupa mineral, kayu, biji, dll.
4. Ruang Budaya
Terdapat berbagai koleksi alat kesenian dan budaya yang berkaitan dengan pengolahan dan tradisi Jamu, a.l. kain tradisional, alat kerja, alat musik, dll.
5. Ruang Produk Jamu
Terdapat koleksi produk Jamu tradisional dan modern, baik dari Indonesia dan luar negeri, termasuk produk Jamu Saintifik sebagai hasil litbang Babe Litbang TOOT.
6. Ruang Prestasi
Terdapat koleksi sebagai bagian dari milestone (perjalanan dan transformasi Babe litbang TOOT). Terutama foto-foto transformasi organisasi, hasil litbang dan jejaring kerjasama.
7. Ruang Naskah Jamu
Terdapat koleksi naskah-naskah yang menuliskan Jamu (pengobatan tradisional) dalam beragam bahasa dan peradaban jaman, a.l. Hindia Belanda, Hindhu-Budha, Sansekerta, Arab, dll.
ALAMAT KONTAK
Kantor: Museum Jamu Hortus Medicus
d/a. Bidang Program, KS dan Informasi
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Jalan Raya Lawu No. 11, Tawangmangu, Karanganyar JATENG 57792
Telp: 0271-697010
Faks: 0271-697451
Surel: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Website: www.b2p2toot.litbang.depkes.go.id
Halaman Facebook: SaintifikasiJamu
MUSEUM JAMU “HORTUS MEDICUS”
Latar Belakang
Museum Jamu “Hortus Medicus” merupakan sebuah Instalasi dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (Babe Litbang TOOT) yang dirintis sejak September 2012. Babe Litbang TOOT berdiri sejak tahun 1948, pertama kali berupa Rintisan Kebun Tanaman Obat bernama “Hortus Medicus” yang digagas oleh RM Santoso Soerjokoesoemo dengan maksud untuk mendokumentasikan tanaman obat Indonesia dengan baik.
Museum ini memiliki tujuan untuk melestarikan dan membudayakan Jamu sebagai kesehatan tradisional Indonesia. Juga, sebagai bagian dari aktivitas litbang TOOT Indonesia. Museum juga dimanfaatkan sebagai bagian dari Program Wisata Kesehatan Jamu Babe Litbang TOOT untuk kalangan akademisi/ilmuwan, dunia usaha, pemerintah, dan komunitas.
Koleksi
Museum Jamu ”Hortus Medicus” menyimpan berbagai macam koleksi yang dikelompokkan dalam ruangan, yaitu:
1. Ruang Herbarium
Terdapat koleksi herbarium basah, kering dan simplisia kering, herbarium basah. Koleksi ini diperoleh dari Riset Tumbuhan Obat dan Jamu sejak tahun 2012, juga kegiatan eksplorasi tumbuhan obat yang menjadi agenda rutin Babe Litbang TOOT.
2. Ruang Pamer
Terdapat berbagai macam koleksi beragam terkait Jamu. Koleksi utama adalah Peta Bahan Jamu Indonesia yang menunjukkan lokasi endemis dari suatu bahan Jamu.
3. Ruang Bahan Jamu
Terdapat berbagai koleksi bahan Jamu dari wilayah Indonesia a.l. berupa mineral, kayu, biji, dll.
4. Ruang Budaya
Terdapat berbagai koleksi alat kesenian dan budaya yang berkaitan dengan pengolahan dan tradisi Jamu, a.l. kain tradisional, alat kerja, alat musik, dll.
5. Ruang Produk Jamu
Terdapat koleksi produk Jamu tradisional dan modern, baik dari Indonesia dan luar negeri, termasuk produk Jamu Saintifik sebagai hasil litbang Babe Litbang TOOT.
6. Ruang Prestasi
Terdapat koleksi sebagai bagian dari milestone (perjalanan dan transformasi Babe litbang TOOT). Terutama foto-foto transformasi organisasi, hasil litbang dan jejaring kerjasama.
7. Ruang Naskah Jamu
Terdapat koleksi naskah-naskah yang menuliskan Jamu (pengobatan tradisional) dalam beragam bahasa dan peradaban jaman, a.l. Hindia Belanda, Hindhu-Budha, Sansekerta, Arab, dll.
Alamat Kontak
Kantor: Museum Jamu Hortus Medicus
d/a. Bidang Program, KS dan Informasi
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Jalan Raya Lawu No. 11, Tawangmangu, Karanganyar JATENG 57792
Telp: 0271-697010
Faks: 0271-697451
Surel: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Website: www.b2p2toot.litbang.depkes.go.id
Halaman Facebook: SaintifikasiJamu
Museum Rekor – Dunia Indonesia
Kepala museum : DR. Jaya Suprana
Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 275 Srondol, Semarang
Telp. dan faks. : (024) 7475172
Email :This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Website : www.muri.org
Museum ini didirikan pada 27 Januari 1990 dan diresmikan pada tanggal yang sama oleh Menkokesra, Soeparjo Rostam. Koleksi yang terdapat di museum ini yakni foto-foto para rekoris dan peristiwa rekor atau riwayat rekor.
Museum Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja
Jl. Alun-alun Utara No. 1 Purbalingga 53311
Telp : (0281) 892086
Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja telah mengabdikan dirinya dalam dunia pendidikan sejak tahun 1921, disamping mengajar ia juga aktif dalam masyarakat. Ia keras serta tegas dalam prinsip dan disiplin terhadap diri sendiri, jujur, rajin bekerja tanpa pamrih, dan studi terus tentang pendidikan. Cita-citanya selalu menginginkan kemajuan bagi masyarakat sesuai sifatnya yang merakyat. Meskipun telah pensiun, ia selalu bersedia dipanggil pemerintah. Ia patuh pada cita-cita dan patuh terhadap pemerintah.
Menurut Prof. Zaenudin Sutan Kerajaan, Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja ber-IQ tinggi (belum genie), tekun dan rajin luar biasa, mempunyai harga diri yang cukup tinggi, lemah lembut, berwibawa, berpakaian rapi sederhana, tampil sebagai seorang gentlemen dan taat beragama.
Museum RA. Kartini Jepara
Jl. Alun – Alun Utara No. 1, Jepara
Telp. : (0291) 591492 ext 354
Terletak di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, museum ini didirikan pada 30 Maret 1975 pada masa pemerintahan Bupati Soemarno Djojomarno, sementara peresmiannya dilakukan pada 21 April 1977 oleh Bupati Soedikto.
Museum ini terdiri dari 3 buah gedung yang dibangun di atas area seluas 5.210 m2 yang apabila dilihat dari atas gedung - gedung tersebut berbentuk huruf K, T, dan N yang merupakan singkatan dari Kartini. Museum ini menyimpan benda - benda peninggalan R.A Kartini dan kakaknya, RMP Sosrokartono serta benda - benda kuno yang ditemukan di wilayah Kabupaten Jepara. Penyajian ruang koleksi dibagi menjadi empat ruang.
Ruang pertama yang merupakan badan gedung K digunakan untuk koleksi peninggalan R.A. Kartini yang berupa benda - benda serta foto semasa hidupnya; Ruang kedua yang merupakan bagian dari kaki gedung K berisi peninggalan RMP Sosrokartono; Ruang ketiga digunakan untuk penyajian benda - benda bersejarah dan purbakala yang ditemukan di wilayah Jepara serta hasil kerajinan Jepara yang terkenal seperti batik troso , anyaman bambu dan rotan; Ruang keempat merupakan gedung T yang berisi tulang ikan raksasa bernama Ikan Joko Tua Jenisnya adalah Paus Gajah, yaitu ikan Paus yang punya belalai yang ditemukan di perairan Kepulauan Karimunjawa.
Museum Batik Kuno Danar Hadi
Jl. Slamet Riyadi 261, Solo
Telp : (0271) 714326
Faks : (0271) 714253
House of Danar Hadi (disingkat HDH) adalah sebuah kompleks wisata heritage terpadu tentang batik yang terletak di kota Solo di Jawa Tengah. HDH didirikan oleh perusahaan batik asal Solo PT Batik Danar Hadi pada tahun 2008 dan mengkhususkan Batik beserta aspek-aspek budayanya sebagai obyek wisata utamanya.
Di samping Ndalem Wuryaningratan terdapat juga sebuah Museum batik kuno yang dinamakan Museum Batik Kuno Danar Hadi. Museum ini adalah obyek wisata utama di kompleks HDH dan telah dibuka terlebih dahulu pada tahun 2002 oleh Wapres Megawati Soekarnoputri. Museum ini menyimpan koleksi kain batik yang mencapai 10,000 helai dan diakui oleh MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai museum dengan koleksi batik terbanyak. Kain batik yang dipajang di museum ini berasal dari periode dan pengaruh kultur serta lingkungan yang berbeda-beda.
Salah satu koleksi terpenting di museum ini adalah koleksi batik belanda, yaitu batik yang dipengaruhi oleh budaya Eropa dan dibuat oleh orang-orang Belanda yang menetap di Indonesia pada zaman kolonial. Koleksi kain-kain ini adalah koleksi pribadi dari H. Santosa Doellah, pendiri PT Batik Danar Hadi yang juga merupakan pencetus kompleks HDH. Di belakang Museum terdapat kompleks pabrik batik tulis dan cap yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan.
Museum B P K
Jl. Diponegoro No. 1, Magelang
Telp : (0293) 310230
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membangun sebuah museum yang mencatat sejarah perjalanan lembaga tinggi negara itu agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Pembangunan museum di Magelang, Jawa Tengah, itu diprakarsai pimpinan BPK periode 1993-1998.
Dipilihnya kota Magelang karena kota tersebut mempunyai nilai sejarah yang merupakan tempat pertama kali terbentuknya BPK. Pembangunan museum tersebut dimulai pada tanggal 4 Desember 1997 dan diresmikan oleh Prof. Dr. JB. Sumarlin (Ketua BPK saat itu).
Museum BPK ini diharapkan mempunyai arti yang penting dalam upaya menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa serta memberikan informasi dan gambaran tentang perjalanan sejarah BPK kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda.
Dalam perkembangannya, museum ini ingin menyampaikan kerja BPK yang profesional, efektif, efisien dan modern dalam upaya mengemban misi yang diamanatkan dalam UUD 1945 untuk mewujudkan kesempurnaan tanggung jawab keuangan negara.
Museum yang berlokasi tepat di Jalan Diponegoro No 1, Magelang, tersebut memiliki banyak koleksi di dalamnya, terdiri dari benda heraldika, buku, grafika, replika, abstraksi, etnografika serta tidak ketinggalan miniatur.