• screen 1 2
  • prambanan dan jam gadang
  • pura-wayang
  • Sawah dan danau 2
  • pelebon ami 1
  • photo ami 2 fl
  • photo ami 4 klentheng
  • photo ami 5 fl
  • photo ami 6
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi
  • photo by M. Bundhowi

SELAMAT DATANG DI SITUS RESMI ASOSIASI MUSEUM INDONESIA (AMI) PUSAT

 

Kenali Malang Lewat Museum Malang Tempo Doeloe

 


Salah satu ruang pamer sejarah di Museum Malang Tempo DoeloeTEMPO.CO, Malang--Tak sulit menemukan Museum Malang Tempo Doeloe, dari Inggil Resto cukup berjalan kaki. Maklum lokasinya persis bersebelahan dengan Inggil. Kedua destinasi ini dikelola ketua Yayasan Inggil sekaligus Ketua Dewan Kesenian Kota Malang Dwi Cahyono. Untuk masuk museum yang diresmikan 22 Oktober 2012 ini, Anda cukup membayar Rp 10 ribu untuk pelajar, warga Malang Rp 15 ribu dan umum Rp 25 ribu.

Read more...

 

Supaya Wayang Digemari Kaum Muda

 


Tempo.co Wayang diminatiTEMPO.CO, Jakarta - Berbagai kalangan yang peduli pada kelestarian wayang menggelar Festival Wayang Indonesia selama tiga hari sejak 4 Juli 2013 di kompleks kota tua Fatahillah, Jakarta. Mereka adalah Pepadi (Persatuan Pedalangan Indonesia), Senawangi (Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia), Museum Wayang, dan Total Indonesia.

Read more...

Museum Project, Akses Museum via Internet


KOMPAS.com - Dengan bantuan teknik fotografi yang tepat, museum bisa jadi tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi. Setiap sudutnya mengundang rasa penasaran, apalagi koleksi yang tersimpan di dalamnya. Dengan satu klik, kita bisa berpindah dari satu ruang ke ruang yang lain di setiap sudut museum.

Read more...

Bank Indonesia pamerkan uang dari tahun 896 Masehi!

 

Bagi warga Malang dan sekitarnya yang bingung mengisi liburan di akhir pekan, kunjungi saja pameran museum uang kuno Bank Indonesia. Di sana Anda dapat melihat berbagai macam jenis uang mulai zaman kerajaan hingga sekarang. Ada puluhan koleksi uang kuno yang dipamerkan. Uang tersebut sangat langka dan bernilai sejarah tinggi.

 

Bentuk uang kuno ternyata tidak sama seperti uang yang beredar di zaman sekarang. Ada yang berbentuk seperti biji kacang, namun terbuat dari emas. Uang tersebut berasal dari Kediri di tahun 896 Masehi. Berdasar pantauan Merdeka.com, dari berbagai macam koleksi uang kuno yang dipamerkan, ada uang yang bentuknya aneh daripada yang lain.
Uang itu bentuknya tidak beraturan dan terbuat dari kain. Uang ini bernama uang kampua berasal dari kerajaan Buton, Sulawesi Tenggara. Satu lembar uang Kampua senilai dengan satu butir telur di masanya. Selain melihat pameran, Anda bisa mendapat berbagai edukasi tentang uang Indonesia mulai dari sejarah, ciri-ciri uang asli dan sebagainya.

 

Anda dapat menikmati pameran ini hingga Minggu (23/6) mendatang di Taman Krida Budaya Malang. Pameran ini diadakan dalam menyambut Silatnas (silaturahmi nasional) Rasa dan Sultan Nusantara di Malang. "Kami ingin mengajak masyarakat dan raja-raja untuk flashback tentang sejarah uang dari zaman kerajaan, kemerdekaan sampai sekarang," ungkap Humas Bank Indonesia di Malang, Edy Kristianto.

 

Uang tersebut merupakan koleksi asli dari Museum Bank Indonesia. "Tidak bisa sembarangan di bawa dan dipamerkan," tambah Edy. Daripada jalan-jalan ke mal, lebih baik tambah pengetahuan Anda dengan mengunjungi pameran ini. Sementara itu bagi Anda yang tinggal di Jakarta, juga bisa mendatangi langsung Museum Bank Indonesia.

 

Yuk, isi liburan dengan edukasi yang bermanfaat!

 

Dilansir dari : www.merdeka.com | Link kait :Bank Indonesia pamerkan uang dari tahun 896 Masehi!

Kenali Negeri, Cintai Museum

 

Padang, Padek—UPTD Museum Adityawarman membuka pameran budaya suku Mentawai guna mengisi liburan sekolah bu¬lan ini. Pameran ini menam¬pil¬kan seluruh pernak-pernik Men¬tawai, mulai gambar orang Men¬tawai, rumah, makanan po¬kok, busana, kebiasaan hingga tato.

 

Pameran ini bertujuan agar pengunjung bisa lebih dekat dengan budaya suku Mentawai. Karena tak dipungkiri, orang Minang sendiri juga banyak tidak tahu soal budaya suku Mentawai.

 

"Intinya, kami ingin lebih mengenalkan Mentawai kepada dunia luar. Banyak yang tidak tahu, Mentawai itu adalah surga bagi peselancar asing. Dalam arti kata, "Bali"-nya Sumbar. Kami berharap, anak sekolah dapat memanfatkan waktu liburan ini, dengan bermain ke museum. Mentawai itu unik, semuanya perlu kita ketahui dan pelajari," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, Burhas¬man Bur saat membuka acara Pameran dan Diskusi Budaya Suku Mentawai di aula Museum Adityawarman, Rabu (19/6).

Di tempat yang sama, peneli¬ti sekaligus dosen ITB, Bambang Rudito menyayangkan kajian tentang suku-suku di Indonesia tidak banyak dilakukan masya¬rakat Indonesia sendiri, terma-suk budaya suku Mentawai. "Tak banyak yang tahu, orang Menta¬wai sangat menghargai alam. Untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, mereka sangat mem¬perhatikan kelestarian alam," tukasnya.

 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Mentawai, Desti Seminora menambahkan, orang Mentawai makan sagu selama empat bulan, pisang selama empat bulan, dan keladi selama empat bulan. "Siklus ini mem¬buat jenis tanaman tertentu tidak cepat habis," ulas Desti.

 

Sementara itu, Kepala UPTD Museum Adityawarman, Novi¬yanty menjelaskan, selain untuk edukasi, museum juga berfungsi sebagai media universal untuk pelestarian warisan budaya. "Intinya, kita dapat mengenali negeri dengan mencintai museum. Dengan adanya program Gerakan Nasional Cinta Museum, diharapkan dapat meng¬ubah citra dan wajah museum Indonesia menjadi lebih mena¬rik sehingga turut meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing, khususnya ke Sumbar," pungkasnya. (cr1)

 

Dilansir dari : padangekspres.co.id | Link kait : Kenali Negeri, Cintai Museum

Gedung Joang 45, Saksi Perjuangan Kemerdekaan RI

 

TEMPO.CO, Jakarta: Tak jauh letaknya dari salah satu masjid tertua di kawasan Menteng, yaitu Masjid Cut Mutia, ada sebuah bangunan kuno bergaya Indies Woonhuis dengan pilar-pilar yang tinggi sebagai penyangga bangunan dan masih tampak terlihat kokoh.

 

Bangunan ini bukanlah bangunan biasa, justru memiliki nilai sejarah karena di gedung

inilah muncul tokoh-tokoh penting yang memimpin lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Inilah Museum Joang 45.

 

Gedung yang terletak di jalan Menteng Raya No.31 Jakarta Pusat ini, sejak dibangun pada tahun 1938 yang awalnya diperuntukan sebagai hotel, pada perkembangannya sering berganti fungsi seiring dengan situasi politik saat itu.

 

Ketika masuk ke museum ini, pengunjung bisa melihat koleksi yang diperoleh dari para pejuang di era tahun 1945.

 

Satu lagi koleksi yang istimewa dari museum Joang 45 yaitu kendaraan dinas presiden pertama RI Soekarno dan wakilnya Moh. Hatta yang terletak di belakang museum.

 

Videografer & Editor : Denny Sugiharto
Narator : Dwi Oktaviane

 

Sumber : Tempo.co | Link kait : Gedung Joang 45, Saksi Perjuangan Kemerdekaan RI

Subcategories

 

 

MELUHURKAN MUSEUM, MEMULIAKAN KEBUDAYAAN



-Kutipan pernyataan Putu Supadma Rudana (Ketua Umum AMI), dihadapan Para  Ibu Negara serangkaian Spouse Program KTT ASEAN, 18 November 2011-

 

 

 

RAPIMNAS AMI 2015

  • IMG-20151108-WA0005
  • IMG-20151108-WA0006
  • IMG-20151108-WA0009
  • IMG-20151108-WA0010
  • IMG-20151108-WA0013
  • IMG-20151108-WA0014
  • IMG-20151108-WA0008
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...
  • Klik untuk menyimak berita selengkapnya RAPIMNAS AMI 2015 ...

Kilas Pandang AMI

PENGUKUHAN AMIDA DKI JAKARTA

  • pengukuhan amida dki
  • 28156070 294847257709390 3559697288953593856 n
  • 28154277 342602336230090 2597190556664725504 n

SELAYANG PANDANG MUNAS III ASOSIASI MUSEUM INDONESIA(AMI) & ANJANGSANA MUSEUM KETUA UMUM TERPILIH

Kilas Lintas Rakor AMIDA

  • IMG 4560
  • IMG 4485
  • IMG 4532
  • IMG 4589
  • IMG 4611
  • IMG 4614
  • IMG 4616
  • IMG 4621
  • IMG 4636
  • IMG 4637
  • IMG 4790
  • IMG 4800
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......
  • Klik untuk simak berita selengkapnya tentang Rakor AMIDA di TMII, 17-19 April 2015 .......

Dari Kami

  • Keluarga Besar Asosiasi Museum Indonesia Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H.
    Semoga damai senantiasa menyertai kita. Salam Museum Di Hatiku.
  • Ingin tahu rumah budaya bangsa di seluruh Indonesia?
    Silakan klik:
     Profil Museum

logo AMI

Berbagi Melalui Media AMI

  • Buletin AMI Depan

  • AMI -final 10042015 checked-page-001

  • Teaser Media AMI



  • Ingin Media AMI dikirimkan ke museum/instansi Anda?

    Kabarkan kepada redaksi melalui:

    This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
  • Silakan Baca Media AMI edisi 2014. Unduh tersedia di sini.
  • Silakan Baca Media AMI edisi 2015. Unduh tersedia di sini.
  • Silakan Baca Media AMI edisi 2016. Unduh tersedia di sini.

Kertas Kerja Permuseuman

  • Teaser Presentasi Ketum AMI
  • Slide01
  • Teaser Presentasi AMIDA Sulawesi
  • Presentasi dari Ketua Umum AMI. Paparan arah kebijakan organisasi.
  • Paparan dalam kegiatan Rapat Kerja Kementerian Koordinator Maritim, Banten - Mei 2016.
  • Aspirasi dari AMIDA Sulawesi. Gagasan pengembangan permuseuman di daerah.

Paparan Para Pakar

  • Slide1
  • Teaser Presentasi Jefri Riwu Kore
  • Teaser Presentasi Harry Widianto
  • Teaser Presentasi Roy Suryo
  • Teaser Presentasi Firmansyah Lubis
  • Unduh makalah dari Komisi X DPR-RI, Ridwan Hisjam. Perspektif strategis perkembangan permuseuman.
  • Unduh makalah dari Komisi X DPR-RI, Jefirstson Riwu Kore. Pandangan mendalam atas museum di Nusantara.
  • Unduh presentasi dari Direktur PCBM Kemdikbud RI, Harry Widianto. Deskripsi komprehensif permuseuman kita.
  • Unduh paparan pakar telekomunikasi, Roy Suryo. Kemungkinan implementasi teknologi digital bagi kemajuan museum.
  • Unduh makalah dari Direktur e-Government, Firmansyah Lubis. Pemanfaatan teknologi digital dalam pengembangan museum.

HARI MUSEUM INDONESIA

  • Museum_dan_Solidaritas2.jpeg

Maestro

  • Obituari Taufiq Kiemas 
    (31 Desember 1942 - 8 Juni  2013)

    Obituari Taufiq kiemas
    Berpulang ke haribaan Tuhan, Bapak Taufik Kiemas, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia. Kita kehilangan suri tauladan yang memuliakan bangsa.
  • OBITUARI MOH. AMIR SUTAARGA 
    (5 Maret 1928—1 Juni 2013)

    amir sutaargaKalangan permuseuman dan juga kebudayaan Indonesia kehilangan salah satu tokoh mumpuni, Moh Amir Sutaarga. Beliau berpulang kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa pada 1 Juni 2013 pukul 08.05 WIB di Jakarta. 

  • OBITUARI GATHUT DWI HASTORO 
    (3 Mei 1964 - 29 Maret 2016)

    224046 107043152717835 1902923 nTelah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia. 
  • Obituari Tri Prastiyo

    Tri PrastiyoKeluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
     

JELAJAH

Ingin Penelitian Rawa? Datang saja ke Museum Rawa Indonesia

 

Tahun 1993, Rubiyanto H Susanto, saat kali pertama melakukan penelitian mengenai rawa di Sumatera Selatan, mengalami kesulitan mendapatkan data. Pengalaman tersebut lantas mendorong guru besar dari Universitas Sriwijaya ini mendirikan museum mengenai rawa. Selengkapnya ....

 


Jalan-Jalan ke Museum Trinil, Yuk...

 

Madiunpos.com, NGAWI – Ada beberapa tempat di Indonesia yang memamerkan kehidupan pada masa prasejarah. Museum Trinil adalah salah satu tempat yang menampilkan kehidupan masa prasejarah itu dan menjadi andalan pariwisata Ngawi. Selengkapnya ....

Prasasti

PRASASTI ULUBELU

 

Prasasti Ulubelu adalah salah satu dari prasasti yang diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda dari abad ke-15 M, yang ditemukan di Ulubelu, Desa Rebangpunggung, Kotaagung, Lampung pada tahun 1936. Prasasti Ulubelu saat ini disimpan di Museum Nasional, dengan nomor inventaris D.154.Read more ....

 

Tutur Luhur

  • Ir. Soekarno

     Ir SoekarnoAlangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu Read more......
  • Susilo Bambang Yudhoyono

    sby pidato Kita juga bersyukur ke hadirat Allah SWT karena pada sore hari ini kita dapat menyaksikan Peresmian Museum Jenderal Besar Doktor Abdul Haris Nasution sebagai Read more .....
  • Sir Rudolf Bing

    Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
  • Pablo Picasso 


    Berilah aku sebuah museum dan aku akan mengisinya dengan karya adiluhung

Kabar Museum

Museum Bahari Jakarta Terbakar

Museum Bahari Jakarta Terbakar

 

Museum Bahari yang terletak di kawasan Kota Tua, Penjaringan, Jakarta Utara, mengalami kebakaran. Kobaran api terlihat di bangunan bekas peninggalan zaman Belanda tersebut.

Read more...

Obituari Nyoman Gunarsa

Obituari Nyoman Gunarsa
TINGGALAN TOREHAN KUAS NYOMAN GUNARSA

Keluarga Besar permuseuman kembali berduka atas berpulangnya Sang Maestro Nyoman Gunarsa pada Minggu, 10 September 2017 lalu. Selama hidupnya, selain sebagai seniman lukis penuh talenta, Beliau dikenal intens merawat, melestarikan dan mengembangkan seni budaya, baik di Bali maupun Nusantara.

Read more...

Gelar Pertemuan Nasional, AMI Bahas Managemen Pengelolaan Museum

Gelar Pertemuan Nasional, AMI Bahas Managemen Pengelolaan Museum

 

Dirjen Kebudayaan Kementrian Pendidikan Kebudayaan menggelar Pertemuan Nasional Museum, yang bertema Museum Sebagai Sumber Belajar dan Pendidikan Karakter Bangsa di Yogyakarta 16 – 19 Mei 2017 di hotel Sahid Rich Yogyakarta.

Read more...

400 Pengelola Museum Bahas Permuseuman di Indonesia

400 Pengelola Museum Bahas Permuseuman di Indonesia

 

Indonesia memiliki ratusan museum baik yang dikelola pemerintah, swasta maupun perorangan. Namun banyak museum yang kondisinya kurang perhatian dan jarang dikunjungi masyarakat. Masalah managemen pengelolaan menjadi masalah penting bagi museum di Indonesia.

Read more...

Jogja Tuan Rumah Pertemuan Nasional Museum Se-Indonesia 2017

Jogja Tuan Rumah Pertemuan Nasional Museum Se-Indonesia 2017

 

Jogjakarta menjadi tuan rumah Pertemuan Nasional Museum se-Indonesia 2017. Acara yang digelar Sahid Rich Hotel, Jalan Magelang, 16-19 Mei ini diselenggarakan oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kerja sama dengan Pemprov DIJ dan Asosiasi Museum Indonesia (AMI).

Read more...

Indonesia Bisa Contoh Singapura dan Eropa Kembangkan Museum

Indonesia Bisa Contoh Singapura dan Eropa Kembangkan Museum

Komisi X DPR memberikan catatan kepada Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud mengenai perkembangan museum. Salah satunya mengenai data dan informasi Lembaga museum bagi masyarakat.

Read more...

Liburan Natal, Museum Brawijaya Jadi Perhatian Khusus Para Wisatawan

Liburan Natal, Museum Brawijaya Jadi Perhatian Khusus Para Wisatawan

 

MALANGTIMES - Liburan Natal dan Tahun Baru tahun ini, Kota Malang dibanjiri wisatawan dari berbagai daerah. Banyak tempat di Kota Malang yang menjadi perhatian khusus para wisatawan. Salah satunya adalah Museum Brawijaya Malang.

Read more...

12 TAHUN TSUNAMI ACEH: Peringati 12 Tahun, Museum Tsunami Dibuka Malam Hari

12 TAHUN TSUNAMI ACEH:

Peringati 12 Tahun, Museum Tsunami Dibuka Malam Hari

 

GEMPA dan tsunami di Aceh yang terjadi tanggal 26 Desember 2004 silam sudah lewat 12 tahun. Meski telah berlalu, tetapi ini tidak layak untuk dilupakan begitu saja. 

Read more...

Titik Pandang

MEMULIAKAN KEINDONESIAAN KITA

Oleh : Supadma Rudana*

 

Salam Bhinneka Tunggal Ika

 

Ketum AMIMedia sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father. Read more ....

Ulas Gagasan

KEMENTERIAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
(Impian Lama yang Belum Terwujud)

Oleh : Nunus Supardi (Pemerhati Kebudayaan)

 

 

Salah satu bidang yang setiap musim kampanye, baik calon legislatif (DPR dan DPRD) maupun calon pejabat eksekutif mulai dari calon bupati dan wakil bupati, calon walikota dan wakil walikota sampai pada calon presiden dan wakil presiden, yang jarang disentuh sebagai materi kampanye adalah masalah kebudayaan. Kalau toh muncul, hanya sebatas kulitnya. Belum terungkap secara menyeluruh tentang arti dan peran kebudayaan, melainkan hanya sebatas kesenian saja. Tidak sampai pada perbincangan mengenai seluruh aspek dan unsur yang terkandung dalam kebudayaan. Read More....

 

Ikuti Kami di :

facebook icon Ami Pusat atau 

 Twitter-Vector-Icon@asosiasimuseum