Putu Supadma: Museum di Indonesia Sepi Pengunjung
SOLO, KOMPAS.com - Ketua Umum Museum Indonesia, Putu Supadma Rudana melakukan kunjungan ke beberapa museum di Kota Solo, Jawa Tengah. Putu dan beberapa orang timnya melakukan kunjungan ke Museum Radya Pustaka, Museum Batik Danarhadi, serta Monumen Pers Solo, Senin (2/3/2015).
Menurut Putu, saat ini kondisi museum di Indonesia sangat memprihatinkan hingga sepi pengunjung. Putu menjelaskan ada beberapa hal yang membuat museum di Indonesia kondisinya sangat memperihatinkan.
"Contoh saja apabila ada program revitalisasi museum. Dana yang digunakan tidak untuk hal-hal penting seperti perbaikan tetapi hanya untuk mengubah tata letaknya saja," ujarnya saat ditemui di Monumen Pers.
Dia menambahkan saat ini Asosiasi Museum Indonesia juga gencar melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan maupun Dinas Pariwisata untuk meningkatkan jumlah pengunjung.
"Kami ingin nantinya sekolah-sekolah atau perguruan tinggi minimal memiliki rencana pembelajaran ke museum. Demikian juga untuk program-program pariwisata," katanya.
Sumber : Kompas.com, 3 Maret 2015



























































































































Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.