Prasasti Pasir Muara
Prasasti Pasir Muara terletak kira-kira 1 km dari batu prasasti Kebon Kopi I (Prasasti Tapak Gajah). Anda akan melihat tulisan berbahasa Sansakerta sebagai berikut: Ini sabdakalanda rakryang juru pengambat I kawihaji panyaca pasagi marsandeca. Terjemahan dari tulisan tersebut adalah : “Ini tanda ucapan rahyang juru pengambat, Berpulihkan haji sunda dalam tahun 854 Saka bahwa pemerintah daerah dipulihkan kepada Raja Sunda”.
Nama Sunda pertama kali disebut dalam sebuah prasasti Kebon Kopi II. Prasasti itu berangka tahun 854 Saka (932 M) dan berbahasa Melayu Kuna. Isi prasasti berbunyi “berpulihkan hajiri Sunda”, yang ditafsirkan bahwa telah ada raja Sunda dan paling tidak setelah Kerajaan Tarumanagara, yaitu sebelum tahun 932 M berakhirnya Kerajaan Tarumannegara sesuai dengan berita Cina abad ke – 7 (666 dan 669 M yang merupakan berita terakhir mengenai Kerajaan Tarumanagara).
Dilansir dari : berbagai sumber