Demokrat Soroti Masalah Permuseuman yang Berujung Politisasi
Jakarta - Partai Demokrat (PD) meminta agar pemerintah saat ini meneruskan Gerakan Aku Cinta Museum. Program yang dicanangkan Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono saat masih menjabat sebagai Presiden RI ke-6.
"10 tahun pemerintahan Pak SBY, upaya untuk menambah dan mengembangkan museum sudah dimulai. Bahkan ada Gerakan Aku Cinta Museum. Itu sebagai komitmen yang mudah-mudahan bisa diteruskan oleh pemerintahan sekarang," ungkap Ketua Fraksi PD Edhie Baskoro dalam keterangan tertulis F-PD yang diterima detikcom, Rabu (20/4/2016).
Hal tersebut disampaikannya saat F-PD menerima audiensi Asosiasi Museum Indonesia (AMI) di ruang F-PD, Gedung DPR, Senayan, Jakarta hari ini. Edhie yang akrab disapa Ibas itu menyatakan memiliki visi dan misi yang sama dengan AMI dalam memperjuangkan nilai-nilai yang terkandung dalam museum.
"Kita seirama, satu tujuan. Ingin menjadikan museum sebagai salah satu destinasi wisata yang utama, menjadi wahana pendidikan dan menjaga karakter bangsa. Di Negara-negara maju, kita tahu, museum sangat penting. Ke museum itu asyik. Di kita, masih belum," kata Ibas.
"Dan kita menuju ke sana. Akan ada saat demikian, dan saya bangga karena Anda lah nanti yang akan memperkenalkan kehebatan museum kita ke dunia," lanjutnya.
AMI yang dipimpin oleh sang ketua, Putu Padma Rudana membawa perwakilan dari hampir seluruh daerah yang ada di Indonesia. Putu dalam kesempatan itu menyebutkan bahwa masalah permuseuman di Indonesia masih berkutat pada masalah fisik atau bangunan yang membutuhkan revitalisasi, masalah sumber daya manusia, dan penganggaran rutin.
"Soal fisik, tentu punya kaitan dengan penganggaran pemerintah. Terkait SDM, perlu kami sampaikan bahwa masalah museum ini khususnya di daerah juga kental politiknya. Banyak tenaga museum, kurator yang sudah sekolah tinggi-tinggi dan mumpuni, harus berhenti bertugas atau dipindah karena misalnya, dianggap bukan pendukung pemimpin terpilih dalam pilkada," jelas Putu.
Masalah politisasi di dunia permuseuman ini menjadi sorotan Fraksi PD. Ketua Komisi X Teuku Riefky Harsya yang merupakan kader PD pun menyatakan akan mengagendakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan AMI untuk mengetahui lebih mendalam lagi permasalahan tersebut.
"Sampai itu terealisasi sekitar Mei nanti, saya sarankan AMI juga beraudiensi dengan fraksi-fraksi lain di DPR. Dalam jangka menengah, juga akan kita usulkan pembentukan Panitia Kerja (Panja) Museum. Dan dalam jangka panjang, FPD akan menggodok ide UU Permuseuman dan mengusulkan pembentukannya," terang Riefky.
Kepada F-PD, AMI kemudian menyampaikan Sapta Karsa atau 7 Cita-cita terkait Permuseuman Indonesia. Yakni adanya UU Permuseuman, pembentukan Badan Permuseuman Indonesia, perlu adanya Lembaga Akreditasi dan Sertifikasi, Peningkatan SDM pengelola museum dan pengawalan dari politisasi yang membahayakan kepentingan museum. Lalu kebijakan Penganggaran yang Komprehensif, Kelembagaan Museum Secara Menyeluru, dan Gerakan Nasional Cinta Museum digaungkan kembali.
Turut hadir pula dalam audiensi ini Sekretaris F-PD Didik Mukrianto. Juga anggota Komisi X Muslim dan Rinto Subekti. (elz/hri)
Sumber : detik.com