Asosiasi Museum Indonesia Dorong Pemerintah Terbitkan Undang-Undang Permuseuman
SEMARANG, suaramerdeka.com - Untuk memajukan permuseuman Indonesia, Asosiasi Museum Indonesia yang diketuai Putu Supadma Rudana akan mendorong pemerintah menyiapkan undang-undang permuseuman. Menurutnya selama ini sudah ada peraturan pemerintah dan akan didorong menjadi undang-undang.
Asosiasi Museum Indonesia menaungi lebih dari 412 museum di seluruh Indonesia dan diseluruh daerah dihadirkan Asosiasi Musemun Indonesia (Amida) untuk bersama-sama pemerintah daerah bersinergi memajukan permuseuman Indonesia menjadi destinasi utama di daerahnya sendiri.
"karena terlalu penting museum itu diabaikan dengan koleksi begitu besar dan banyak koleksi Indonesia di luar negeri. Karena kekayaan terbesar bangsa berada di museum," katanya yang juga pemilik Museum Rudana di Ubud Bali, Senin (2/11).
Dengan mampu merawat museum, lanjutnya berarti sudah dapat merawat jati diri bangsa dan merawat masa depan dari sekarang. Ia membandingkan, diluar negeri kemampuan meningkatkan devisa melalui pariwisata dari museum dan Indonesia mempunyai kesempatan untuk mengelola.
"Ke depan museum akan menjadi destinasi utama kunjungan wisatawan baik dalam negeri dan luar negeri," ujarnya.
Pihaknya akan mendorong pemerintah untuk membangun museum besar yang akan menarik kembali koleksi-koleksi berharga yang masih berada di luar negeri. Karena menurutnya kekayaan terbesar bangsa ada di warisan budaya dan Asosiasi Museum Indonesia berjuang untuk merealisasikan.
"kita bangun rumahnya dulu baru artefaknya kembali ke Indonesia dan kita harus mempunyai visi yang akan mengembalikan kekayaan yang berada di luar negeri seperti di Eropa dan Amerika termasuk di negara tetangga. Bukan mengambil tapi berkoordinasi dan mengatakan kitalah yang memiliki kekayaan tersebut dan mampu mengelola dan merawatnya.
Jika bisa membawa kembali warisan budaya tersebut, pariwisata terbesar Indonesia sudah mulai terlihat. Tidak perlu menargetkan 20 juta wisatawan tapi justru menjadi rumah sendiri bagi wisatawan.
Sumber : SUARA MERDEKA ONLINE
SEMARANG, suaramerdeka.com - Untuk memajukan permuseuman Indonesia, Asosiasi Museum Indonesia yang diketuai Putu Supadma Rudana akan mendorong pemerintah menyiapkan undang-undang permuseuman. Menurutnya selama ini sudah ada peraturan pemerintah dan akan didorong menjadi undang-undang.
Asosiasi Museum Indonesia menaungi lebih dari 412 museum di seluruh Indonesia dan diseluruh daerah dihadirkan Asosiasi Musemun Indonesia (Amida) untuk bersama-sama pemerintah daerah bersinergi memajukan permuseuman Indonesia menjadi destinasi utama di daerahnya sendiri.
“karena terlalu penting museum itu diabaikan dengan koleksi begitu besar dan banyak koleksi Indonesia di luar negeri. Karena kekayaan terbesar bangsa berada di museum,” katanya yang juga pemilik Museum Rudana di Ubud Bali, Senin (2/11).
Dengan mampu merawat museum, lanjutnya berarti sudah dapat merawat jati diri bangsa dan merawat masa depan dari sekarang. Ia membandingkan, diluar negeri kemampuan meningkatkan devisa melalui pariwisata dari museum dan Indonesia mempunyai kesempatan untuk mengelola.
“Ke depan museum akan menjadi destinasi utama kunjungan wisatawan baik dalam negeri dan luar negeri,” ujarnya.
Pihaknya akan mendorong pemerintah untuk membangun museum besar yang akan menarik kembali koleksi-koleksi berharga yang masih berada di luar negeri. Karena menurutnya kekayaan terbesar bangsa ada di warisan budaya dan Asosiasi Museum Indonesia berjuang untuk merealisasikan.
“kita bangun rumahnya dulu baru artefaknya kembali ke Indonesia dan kita harus mempunyai visi yang akan mengembalikan kekayaan yang berada di luar negeri seperti di Eropa dan Amerika termasuk di negara tetangga. Bukan mengambil tapi berkoordinasi dan mengatakan kitalah yang memiliki kekayaan tersebut dan mampu mengelola dan merawatnya.
Jika bisa membawa kembali warisan budaya tersebut, pariwisata terbesar Indonesia sudah mulai terlihat. Tidak perlu menargetkan 20 juta wisatawan tapi justru menjadi rumah sendiri bagi wisatawan.