Monkasel Satu-Satunya Museum Kapal Selam di Indonesia
Monumen Kapal Selam masih menjadi jujugan bagi wisatawan lokal maupun mancanegara saat liburan. Monumen yang buka setiap harinya mulai jam 08-00 hingga 22.00 selalu menarik perhatian wisatawan.
Bagaimana tidak monumen yang terletak di pinggir Kalimas Jalan Pemuda Surabaya ini bagaikan kapal selam yang terdampar di daratan Surabaya.
Monumen kapal tersebut asli buatan Rusia pada tahun 1952. Peresmian monumen pada 27 Juni 1998. Kapal yang dinamakan Pasopati dipakai Indonesia dari tahun 1962 hingga 1989 setelah pembebasan Irian Barat.
Selalu ada peningkatan pengunjung setiap tahunnya. Seperti yang diungkapkan salah satu petugas Widiar (40). "Awal buka selalu full pengunjung mbak, apalagi kalo liburan weekend dan libur sekolah, monumen ini selalu dipadati pengunjung, tidak hanya penduduk kota tapi juga luar kota bahkan luar negri seperti turis Jerman dan Belanda" ungkapnya pada beritajatim Sabtu, (10/1/2015).
Monumen ini memiliki keunikan tersendiri dibandikan tempat wisata yang ada di Surabaya. "Monumen ini yang pertama ada di Indonesia mbak, belum ada monumen kapal selam ini sebelumnya, saya tahu hanya Indonesia dan Jerman yang memiliki monumen ini" ujar Widiar.
Pengunjung lain mengaku sangat senang dan bisa belajar tentang sejarah pergolakan perebutan Irian Barat. "Sangat bermanfaat sekali dengan adanya monumen ini, karena dapat menambah pengetahuan saya tentang kapal selam," ujar Sopha Pratiwi (22).
Pengunjung akan mengetahui secara rinci bagaimana kapal selam beroperasi. "Pengunjung tidak akan dibuat penasaran tentang kapal selam dan mereka dapat membedakan langsung seperti yang terdapat pada film-film" papar Widiar. [aii/ted]
Sumber : beritajatim.com