Museum Sangiran Pameran di Kota Tua Jakarta
Pameran dalam rangka menyemarakkan peringatan 100 tahun Lembaga Purbakala yang diperingati pada tanggal 14 Juni 2013 tahun ini mengangkat tema "Cagar Budaya: Jembatan Menuju Masa Depan Bersama Umat". Pameran ini dilangsungkan di Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahilah), mulai tanggal 24 – 30 Juni 2013. Pameran dalam rangka 100 tahun Lembaga Purbakala ini diikuti oleh UPT-UPT di lingkungan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Masing-masing UPT menyajikan profil UPT yang bersangkutan dan kegiatan-kegiatan unggulan kantor sebagai tugas pokok dan fungsi masing-masing ke dalam papan-papan informasi dan poster-poster. Selain bertujuan untuk mempublikasikan peringatan berdirinya Lembaga Purbakala Indonesia, dengan pameran ini Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengkampanyekan pelestarian cagar budaya kepada masyarakat. Sejalan dengan tugas pokok dan fungsinya, BPSMP Sangiran berupaya memanfaatkan momentum ini untuk memberikan informasi tentang pelestarian dan pengelolaan Situs Manusia Purba Sangiran kepada masyarakat pada umumnya dan pengunjung pameran pada khususnya. Pada kesempatan ini BPSMP Sangiran menampilkan antara lain: fosil rahang gajah purba, tengkorak Sangiran 4, tengkorak Sangiran 17, dan tengkorak Ngandong. Pameran ini lebih banyak dikunjungi oleh pelajar dari Jakarta dan sekitarnya, dan menjadikan tambahan pengetahuan serta muatan pendidikan umumnya studi prasejarah di Indonesia khususnya Situs sangiran. (Dod).
Sangiran Museum Visits Kota Tua Jakarta
An exhibition to commemorate a century of Archaeological Institution establishment on 14th June is held in Jakarta History Museum (Fatahilah Museum) on June 24-30, 2013 on the theme of "Cultural Heritage: A Bridge toward People Future). The Technical Units under the Directorate of Cultural Heritage Conservation and Museum, Ministry of Education and Culture take part in this occasion. They present the Technical Unit's profile related to their primary activities and each function in the form of informative banners and posters. This exhibition is aimed to publish the establishment of Indonesian Archaeological Institution. The Directorate of Cultural Heritage Conservation and Museum, Ministry of Education and Culture campaigns the conservation of Cultural Heritage toward the society. In relation to its main duties and functions, the Conservation Office of Sangiran Early Man Site uses this occasion to distribute information regarding the conservation and management of Sangiran Early Man Site to the society and visitors of the exhibition in particular. The Conservation Office of Sangiran Early Man Site displays the fossil of ancient elephant's jaw, skull of Sangiran 4 and 17, and also skull of Ngandong Man. The visitors are mostly from students in Jakarta and surrounds. The exhibition improves knowledge and develops Indonesian prehistoric educational content especially about Sangiran Site. (Dod)