Museum Sangiran Dalam Semarak Jateng Fair 2013
Pemerintah Provinsi Jateng kembali menggelar acara tahunan dalam rangka Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Tengah ke 63 dengan melaksanakan kegiatan bertajuk JATENG FAIR 2013 yang memamerkan hasil pembangunan Jateng, produk unggulan, multiproduk swasta, hiburan, rekreasi, dan kompetisi bertajuk dengan tema "Semarak Wisata Jawa Tengah". Jateng Fair 2013 digelar selama 18 hari dari tanggal 13-30 Juni 2013 terbagi dalam 320 stand yang menampilkan potensi unggulan Jawa Tengah dari sisi pariwisata baik wisata alam, kuliner, budaya, belanja, cinderamata, batik, agro, bahari, sejarah, dan lain-lainnya. Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah berpartisipasi dalam acara Jateng Fair ini dengan menampilkan koleksi untuk mendukung potensi wisata edukasi di Jawa Tengah. Selain itu Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran mempunyai misi untuk menyebarkan informasi tentang Situs Sangiran, yang telah menjadi Warisan Dunia sejak tahun 1996, sesuai dengan tugasnya sebagai UPT di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Di Jawa Tengah sendiri ada beberapa Warisan Dunia selain Situs Sangiran yang menjadi potensi wisata unggulan di Jawa Tengah, yaitu Borobudur dan Prambanan. BPSMP Sangiran berupaya memanfaatkan momentum ini untuk memberikan informasi tentang pelestarian dan pengelolaan Situs Manusia Purba Sangiran kepada masyarakat pengunjung Jateng Fair. Koleksi yang dipamerkan antara lain: fosil fauna, figur Homo erectus, replika tengkorak Australopithecus africanus, Homo sapiens, tengkorak Modjokertensis, tengkorak Sangiran 2, tengkorak Ngandong, alat batu, serta alat tulang. Selama berlangsungnya pameran, diadakan tiga kali kegiatan talks show sehingga pengunjung dapat berinteraksi secara langsung dengan melakukan tanya jawab dengan pihak Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran. Dengan demikian diharapkan pameran ini bisa menumbuhkan kesadaran dan pemahaman serta apresiasi masyarakat terhadap Situs Sangiran. (Dod).
Sangiran Museum in the Splendid of Jateng Fair 2013
The Central Java Government conducts JATENG FAIR 2013 on the occasion of 63rd annual celebration of Central Java Province. The event exhibits the product of Central Java's developmental programs, local potential products, private products, entertainment, recreations, and competition titled "the Splendid of Central Java Tourism". The fair is held in 18 days started from June 13 rd – 30th, 2013. There are 320 booths displaying potential products of Central Java that cover natural tourism, culinary, culture, shopping, souvenirs, batik, agro, maritime, history, and many more. The Conservation Office of Sangiran Early Man Site in cooperation with Department of Culture and Tourism, Central Java Province participates in supporting the exhibition of educational tourism potential in Central Java. Besides, this conservation office is responsible to provide and distribute information concerning Sangiran Site that has become the World Heritage since 1996, appropriate with its duty as a Technical Unit in the Ministry of Education and Culture. In addition, there are also World Heritages in Central Java namely Borobudur and Prambanan Temples. The conservation Office of Sangiran Site takes this opportunity to distribute information regarding the conservation and management of Sangiran Early Man Site to the visitors. The displayed collections are: fossils of fauna, Homo erectus reconstruction, replica of Australopithecus africanus skull, Homo sapiens, Modjokertensis skull, Sangiran 2 skull, Ngandong Man Skull, stone and bone tools. There are talk shows during the exhibition, in which visitors are able to interact with staff of the conservation office. The exhibition is supposed to increase people's awareness and understanding as well as appreciation toward Sangiran Site. (Dod)